Sampit (11/12). Kelurahan Baamang bekerja sama dengan LDII Kotawaringin Timur dan Puskesmas Baamang 2 menggelar vaksinasi massal bertempat di TPA Baitul Ilmu, Kompleks Masjid Al-Barokah Sampit, Sabtu (11/12). Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Baamang Barat, Daldiri menyebutkan bahwa program vaksinasi telah dimulai sejak Mei 2021, namun belum berjalan secara maksimal, sehingga target yang telah ditetapkan belum dapat terpenuhi.
“Sekarang kami langsung ke RT untuk mempermudah bagi masyarakat memperoleh pelayanan vaksin. Mereka tidak perlu lagi datang ke kelurahan atau puskesmas,” katanya. Demi suksesnya program vaksin nasional, lanjut Daldiri, kelurahan akan terus memfasilitasi bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.
Demi suksesnya program vaksin nasional, lanjut Daldiri, kelurahan akan terus memfasilitasi bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin. Tidak ada lagi pembatasan peserta, seberapapun akan dilayani. “Untuk hari ini, puskesmas telah menyediakan 100 vaksin dosis pertama dan 100 vaksin dosis kedua. Melihat antusias masyarakat, apabila ternyata vaksin tersedia masih kurang insya’ Allah akan ditambah, atau tidak menutup kemungkinan dilanjutkan di hari berikutnya,” ungkapnya.
Sementara, Ketua DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Timur, Dasuki, S.Pd. saat dihubungi mengatakan menyambut baik dan mendukung kegiatan vaksinasi massal kelurahan dan puskesmas tersebut. “Bagi masyarakat dan warga LDII yang belum vaksin segera hadir. Harapannya agar segera terbentuk herd immunity. Mudah-mudahan Allah SWT segera mengangkat virus ini, sehingga kita dapat beraktivitas normal seperti sediakala,” ujarnya.
Warga LDII di Kabupaten Kotawaringin Timur hampir seratus persen telah mendapatkan vaksin tahap satu dan dua, melaksanakan instruksi DPP menyukseskan program vaksin. “Meningat angka positif juga masih ada, tetap ikuti protokol kesehatan. Cuci tangan menggunakan sabun, pakai masker dan jaga jarak,” pungkasnya. Hadir dalam kegiatan, para ketua RT, Babinsa dan Babinkamtibmas kecamatan Baamang, pengurus LDII serta tokoh masyarakat (PS).