Surabaya (8/8). Fisik itu bukan prioritas, ungkap Dewan Penasehat Remaja Masjid At Taqwa Hariadi, saat memberikan motivasi kepada para peserta kegiatan untuk tidak takut dalam mencintai seorang perempuan atau seorang laki-laki, meskipun wanita cantik atau laki-laki itu tampan dan diri kita merasa tidak layak dalam memilikinya. “Kekurangan kita dimata orang yang mencintai kita adalah suatu kelebihan,” terang Hariadi.
Hal itu disampaikan dalam acara “Silaturahim Remaja LDII Kota Surabaya” yang diadakan pada Minggu (31/7), mengambil tema “Memilih dengan Cerdas, Terpilih karena Pantas”, dilaksanakan di Masjid At-Taqwa, Surabaya.
Acara tersebut dihadiri oleh 107 peserta. “Saya berharap melalui acara ini Allah akan mempertemukan jodoh para peserta sekalian. Aamiin,” ujar Hariadi. Hariadi juga memberikan tips and trik kepada para peserta dalam memilih pasangan sesuai dengan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yakni dengan cara menjadikan agama sebagai prioritas.
“Dalam memilih pasangan ada 4 hal, yaitu yang pertama karena kecantikannya, yang kedua karena nasab, yang ketiga karena hartanya, lalu yang keempat adalah kefahamannya. Tapi nabi untuk menjadikan kefahaman agamanya sebagai pilihan yang utama,” jelas Hariadi.
Setelah menjadikan kefahaman agama sebagai prioritas, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengubah pola pikir dalam mencintai seseorang.
“Jangan pernah punya fikiran. Bahwa saya hanya akan menikah dengan orang yang saya cintai. Tapi harus berikrar bahwa saya akan mencintai orang yang menikahi saya atau yang saya nikahi,” ujar Hariadi.
Zahro sebagai salah satu peserta juga menegaskan bahwa sebuah pernikahan itu tidak hanya mengandalkan soal cinta. Karena modal cinta saja itu tidak cukup.
“Tak hanya cinta. Komitmen dan saling menghargai adalah pondasi utama dalam menjalin suatu hubungan,” terang Zahro.
Selain itu Zahro juga menambahkan bahwa berharap kepada manusia itu adalah hal yang sia-sia. “Sampai kapan kita mau berharap pada manusia? Hasilnya juga belum tentu. Lebih baik berharap kepada Allah,” tambah Zahro.
Target dari kegiatan tersebut adalah supaya para remaja putra dan putri dapat saling mengenal sebelum memutuskan untuk menikah. “Saya berharap para muda-mudi yang hari ini belum mengikuti acara ini, kedepan jika ada acara seperti ini supaya mau mengikuti. Barangkali nanti bisa menemukan jodoh yang sesuai dengan kriterianya,” terang Ikhsan selaku Ketua Pelaksana.
Ikhsan juga menjelaskan bahwa menikah itu adalah salah satu sunnah dari Rasulullah SAW maka dari itu remaja LDII selalu didukung untuk menikah, bahkan dibantu dalam proses pencarian jodohnya. “Mereka terkadang tidak punya target untuk menikah. Jadi tidak tau kapan waktu mereka harus menikah,” terang Ikhsan. (ysy)
Oleh: Yessy Sy (contributor) / Fredi (editor)