Serang (16/6). Ratusan warga mengikuti pelaksanaan shalat Idul Adha 1446 Hijriah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Desa Harjatani, pada Jumat pagi (6/6) di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Suasana penuh kekhusyukan pada ibadah yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB ini.
Bertindak sebagai imam sekaligus khatib adalah Ustadz Arga Setia Budi Luhur, yang menyampaikan khutbah mendalam mengenai makna sejati pengorbanan dalam Islam. Dalam khutbahnya, Ustadz Arga menekankan bahwa Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban, melainkan juga momentum untuk menyembunyikan ego, hawa nafsu, dan kecintaan berlebihan di dunia demi ketaatan kepada Allah SWT.
Ia juga mengajak jamaah untuk menanamkan keikhlasan dalam setiap ibadah, termasuk berkurban. Menurutnya, kurban adalah bentuk pengabdian tertinggi yang dilakukan dengan penuh kerelaan.
“Kita diajarkan untuk memberi tanpa harus menunggu terlebih dahulu. Bahkan, sebagian besar daging kurban justru disunnahkan untuk diberikan kepada kaum fakir miskin,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari pengurus organisasi, tokoh masyarakat setempat, jajaran pengurus DKM, serta pengurus LDII Desa Harjatani. Pelaksanaan ibadah berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar berkat kerja sama semua pihak, termasuk dukungan dari anggota Senkom Mitra Polri yang juga membantu pengamanan dan pengaturan barisan jamaah sejak pagi hari.
Ketua LDII Desa Harjatani, Sulistyanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan kegiatan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada pengurus organisasi beserta jajaran, serta pengurus DKM dan tim, atas segala bentuk dukungan dan fasilitas yang diberikan.
“Alhamdulillah pelaksanaan shalat Idul Adha tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa momen Idul Adha harus dimaknai sebagai ajang untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta terjalinnya sinergi positif antara masyarakat, tokoh agama, dan unsur pemerintahan.
Ia berharap kegiatan-kegiatan serupa dapat terus menjadi sarana dakwah yang menyejukkan serta memperkuat kolaborasi antara LDII dengan berbagai elemen, khususnya dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang membawa maslahat bagi umat.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, panitia penyelenggara juga menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban, yang dagingnya dibagikan kepada warga sekitar, kaum dhuafa, dan pihak-pihak yang membutuhkan. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari berbagai kalangan, mulai dari pemuda, remaja, hingga ibu-ibu yang terlibat aktif dalam proses memasak dan pendistribusian daging kurban.
Suasana kebersamaan dan gotong-royong yang terlihat sepanjang kegiatan mencerminkan nilai-nilai luhur Idul Adha sebagai momen spiritual sekaligus sosial yang memperkuat solidaritas umat. LDII Desa Harjatani juga mengundang tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk jamuan makan bersama di kediaman ketua LDII Desa Harjatani, hadir pula Babinkamtibmas Desa Harjatani.
Sulistyanto menyebutkan, LDII Desa Harjatani pada Idul Adha 1446 H berkurban 5 ekor sapi dan 4 ekor kambing.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng