TIMIKA, 18/11 – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Mimika menghadiri undangan Pemerintah Kabupaten Mimika dalam rangka Doa bersama dan Tabligh Akbar. Kegiatan berlangsung di Gedung Eme Neme Yauware Kota Timika, Papua, 14/10. Pelaksanaan doa bersama dan tabligh akbar menghadirkan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur juga pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Jawa Timur KH.Marzuqi Mustamar.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan lantunan ayat suci Al’quran yang dilantunkan oleh Ust.Algustaf Tamsir yang merupakan juara satu MTQ Tingkat Kabupaten Mimika. Hadir mewakili Bupati Mimika, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Setda Mimika, Willem Naa yang dalam sambutan menyampaikan bahwa kita patut memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
“Atas nama Bupati Mimika dan Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada KH. Marzuqi Mustamar, dapat hadir untuk membawakan ceramah pada acara Doa Bersama dan Tabligh Akbar dalam rangka syukuran Hari Ulang Tahun Kabupaten Mimika Ke-27. Usia yang masih sangat muda ini, kami mohon untuk bisa mengarahkan kami tentang hal-hal yang benar sehingga bisa memperkuat kami dalam membangun Kabupaten Mimika yang lebih baik lagi,” harap Willem.
Sementara itu, dalam tausiyahnya KH. Marzuqi Mustamar menyampaikan mabruk alfa mabruk Kabupaten Mimika, kepada Bupati, Wakil Bupati dan seluruh masyarakat Kabupaten Mimika atas peringatan HUT yang ke-27. Ia mengatakan pula, semoga suatu saat bisa kembali berkunjung ke Timika, dan saat itu semoga Kabupaten Mimika sudah mempunyai Perguruan Tinggi bahkan Rumah Sakit yang representatif., serta perusahaan yang merupakan hilirisasi dari PT. Freeport yang menghasilkan dan mengelolah emas terbaik di Mimika.
Menurutnya, Indonesia tidak ada tanpa Papua, Indonesia tidak utuh tanpa Papua, Indonesia tidak sempurna tanpa Papua. Maka itu, mari kita bersama untuk berkomitmen untuk kedepannya harus senantiasa mengangkat Papua setinggi-tingginya terkhusus Kabupaten Mimika. “Berbicara mengenai kemajuan Mimika, dimana ilmu harus terus dikembangkan dan teknologi harus dikuasai. Tidak boleh ada permusuhan antar suku dan agama di Mimika, sebab Mimika maju asalkan masyarakat selalu hidup kompak,” ucapnya.
Turut hadir dalam Doa Bersama dan Tabligh Akbar, Ketua DPRD Mimika, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati serta Pejabat pada Lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika, Pimpinan Forkopimda, Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua DMI, Ketua PHDI, Pengurus DPD LDII, Ketua PJMU, Ketua Muhammadiyah, Ketua BKMD, Ketua Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta tamu undangan. Hadir pula pengurus LDII diantaranya Ketua Bidang Dakwah Ust.Achmadun, Ust.Lanjar Eko Susilo, Ust.Taufik Purwanta dan Dewan Penasehat H.Edi W Soeryono.
Oleh: S29Mus_SULSEL9.1A_MUSLIMIN_081343923860 (contributor) / rully kuswahyudi (editor)