Home / Nasional / Lakukan Pengamatan Hilal 1 Shafar 1447 H, LDII Papua Barat Tetapkan Pantai Warberfor sebagai Titik Alternatif Baru

Lakukan Pengamatan Hilal 1 Shafar 1447 H, LDII Papua Barat Tetapkan Pantai Warberfor sebagai Titik Alternatif Baru

 

 

Manokwari (5/8). Menyambut pergantian bulan hijriah dari Muharram ke Shafar 1447 H, Tim Rukyatul Hilal LDII Papua Barat melaksanakan pengamatan hilal pada Jumat (25/7) bertepatan dengan 29 Muharram 1447 H. Kegiatan ini dilangsungkan di Pantai Warberfor, Distrik Pantura.

Ketua Tim Rukyatul Hilal LDII Papua Barat, H. Jati Winasis yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW LDII Papua Barat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan yang bertujuan melatih keterampilan tim dalam observasi hilal serta penguatan kaderisasi di bidang hisab dan rukyat.

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menentukan awal bulan hijriah, tetapi juga menjadi sarana latihan bagi kader LDII agar memiliki kemampuan yang mumpuni dalam pengamatan hilal,” ujarnya.

Tim terdiri dari empat personel, yaitu Ketua Tim H. Jati Winasis, didampingi oleh Dewan Penasihat LDII Papua Barat, Kuatman, anggota Biro Pendidikan Agama dan Dakwah, Ustaz Edi Susilo serta Ketua PC LDII Manokwari Barat, H. Ilham Rusdi.

Pada kesempatan tersebut, tim memilih Pantai Warberfor sebagai titik alternatif baru setelah sebelumnya selama dua tahun terakhir menggunakan Pantai Undi, Distrik Masni, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Barat. Namun, lokasi lama tersebut dinilai kurang optimal karena terhalang bukit dan sering tertutup awan.

“Pantai Warberfor ini selain lebih dekat, juga memiliki cakrawala yang lebih terbuka. Namun sayangnya, sore tadi masih terhalang oleh awan tebal,” terang Jati Winasis.

Sementara itu, Kuatman yang turut mendampingi pengamatan mengapresiasi semangat dan kerja sama tim. Ia berharap kegiatan semacam ini terus dilaksanakan untuk meningkatkan keahlian dan jam terbang tim, sehingga ke depan pengamatan hilal dapat dilakukan dengan hasil yang lebih akurat dan representatif.

Dengan adanya lokasi alternatif baru ini, LDII Papua Barat berharap dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Agama dalam pelaksanaan rukyatul hilal yang berkualitas dan ilmiah. Hal ini sejalan dengan semangat LDII untuk berkontribusi dalam bidang keagamaan secara nyata dan berkelanjutan.

 

 

 

Oleh: Agus Irawan (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *