Ende (15/3). Pengurus DPD LDII Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, menemui Ketua MUI Kabupaten Ende KH Jusuf M Thayib, di Jalan Melati, Perumnas Kota Enda. Silaturahim tersebut dilaksanakan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, Jumat (4/3).
Dalam pertemuan tersebut, Yusuf mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, kerukunan antar umat beragama, terutama sesama umat Islam.
Kabupaten Ende memiliki toleransi dan hubungan kekeluargaan antar warga yang tinggi, meskipun warga yang tinggal berasal dari suku dan agama yang berbeda. “Mereka tetap mencerminkan kebhinekaan, toleransi dan santun,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh warga LDII untuk terus semangat dalam mensyiarkan Islam di Bumi Flobamotara (Flores, Sumba, Timor, Alor, Lembata), khususnya di Ende. Ia juga mendoakan, dalam masa pandemi, semoga dapat selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Ditemui terpisah, Sabtu, 12 Maret 2022, di Sekretariat DPD LDII Kabupaten Ende, Ketua DPD LDII Kabupaten Ende Arief Hidayat mengatakan, Kabupaten Ende merupakan Kota Pancasila. “Sesuai data BPS 2020, sebagai besar penduduk Ende beragama Kristen Katolik, sisanya adalah pemeluk agama Islam, Kristen Protestan, Hindu, dan Budha,” ujarnya.
Kabupaten Ende didukung tempat peribadatan, berjumlah masjid 128, musala 36, gereja 51, dan pura 4. “Sejalan dengan apa yang disampaikan Ketua MUI saat silaturahim, LDII harus tetap semangat syiar Islam, dan selalu menjaga toleransi yang sudah terbina dan terjalin sejak dulu,” ungkapnya.
Oleh: karya (contributor) / FF (editor)