Semarang (31/12). Untuk membangun generasi muda yang berakhlak mulia, Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Tengaran menggelar pengajian akhir tahun bertajuk Inspirasi dan Semangat Akhir Tahun Generasi Akhlak Mulia (Instagram). Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Ar-Royyan, Desa Sugihan, dan diikuti oleh sekitar 100 generasi muda LDII dari Kecamatan Tengaran dan sekitarnya.
Acara yang berlangsung sejak waktu magrib ini diawali dengan salat berjamaah dan tausiah oleh KH Mustaqim, pembina LDII Kecamatan Tengaran. Dalam tausiahnya, KH Mustaqim menekankan pentingnya pemahaman agama dan penguatan akhlak mulia di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Ketua PAC LDII, Yusriadi, S.H., juga menyampaikan materi tentang dalil-dalil Islam terkait kerusakan moral di akhir zaman. Ia mengajak para peserta untuk bijak dalam menghadapi godaan era modern dan memperkuat fondasi akhlak melalui pemahaman agama.
Acara ini semakin menarik dengan kehadiran Kanit Intel Polsek Tengaran, Aipda Herlis Sukma Listiyanto, S.E., yang didampingi oleh Bripka Rendi Restu, S.H. Dalam pembekalannya, Aipda Herlis membahas permasalahan kenakalan remaja yang marak terjadi di Kabupaten Semarang. Ia menekankan pentingnya generasi muda untuk berprestasi, mematuhi hukum, menghindari pergaulan bebas, dan bijak menggunakan media sosial.
“Pergaulan bebas dan pornografi sering kali bermula dari penggunaan media sosial yang tidak bijak. Generasi muda harus lebih cerdas dan berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya,” ujar Aipda Herlis.
Salah satu peserta, Meizza, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, acara tersebut memberikan banyak ilmu dan pengalaman baru, termasuk materi tentang public speaking, kepemimpinan, dan keterampilan praktis lainnya.
Ketua PC LDII, M. Bilal, S.T., menyatakan bahwa pengajian ini menjadi sarana penting untuk membina generasi muda agar tidak terjerumus dalam aktivitas negatif. “Selain menambah wawasan keagamaan, kegiatan ini juga mempererat hubungan dan kekompakan antar generasi muda LDII,” tuturnya.
Pengajian akhir tahun ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk menyambut tahun baru dengan semangat positif dan akhlak mulia, sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.
——————–
——————–
——————–
——————–
Oleh: Ghoni Iman (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng