Home / Nasional / Hujan Lebat, LDII Muaro Jambi Salat Idul Adha di Masjid Al Muhajirin

Hujan Lebat, LDII Muaro Jambi Salat Idul Adha di Masjid Al Muhajirin

Muaro Jambi (9/6). Hujan lebat yang mengguyur sejak pagi tak menyurutkan semangat ratusan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Desa Mingkung Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, untuk melaksanakan salat Idul Adha 1446 H. Mereka tetap memadati Masjid Al Muhajirin, tempat Ketua Dewan Penasehat DPW LDII Provinsi Jambi, KH. Nur Hamid Hadi, memimpin langsung salat Id sekaligus menyampaikan khutbah dan tausiyah.

Dalam pesannya, Nur Hamid mengajak jamaah memahami makna sunnah Nabi dalam berkurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. “Saya yakin semua warga LDII berkurban karena dimotivasi kajian-kajian sunnah Nabi, khususnya tentang kurban. Ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi bagian dari ibadah utama,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan doa untuk para jamaah haji yang sedang menunaikan ibadah di Tanah Suci. “Semoga Allah SWT memberikan kelancaran ibadah mereka dan menjadikannya haji yang mabrur, doanya mustajab, dan hidupnya penuh berkah,” ucapnya.

Nur Hamid turut menguraikan sunnah Idul Adha secara rinci, mulai dari pra hingga pasca hari raya. Ia menekankan pentingnya penghayatan nilai spiritual, sosial, dan digital dalam ibadah kurban. “Sunnah yang harus diperhatikan, antara lain tidak memotong kuku dan rambut sejak 1 Zulhijah hingga selesai penyembelihan, puasa Arafah, serta menjaga akhlak mulia dalam penyaluran daging kurban untuk memupuk kerukunan di masyarakat,” jelasnya.

Data Biro Humas DPW LDII Provinsi Jambi mencatat peningkatan jumlah hewan kurban tahun ini. Pada 2024 tercatat 695 ekor kurban (7 kerbau, 409 sapi, 243 kambing), sedangkan tahun 2025 naik menjadi 807 ekor (6 kerbau, 508 sapi, 293 kambing), dan masih berpotensi bertambah hingga akhir hari tasyrik.

Menutup kegiatan pagi itu, Nur Hamid menyerahkan seekor sapi kepada pengurus Masjid Al Manshurin untuk dibagikan kepada warga sekitar. Ia juga berbagi tips agar jumlah hewan kurban terus meningkat, yakni melalui edukasi rutin di berbagai forum seperti pengajian ibu-ibu, generasi penerus, hingga pengajian umum. “Selain itu, setiap individu perlu dibiasakan menabung sejak jauh hari agar mampu berkurban saat Idul Adha,” pesannya.

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *