Kediri (12/4) – Himpunan Pemuda (HIMDA) LDII Kabupaten Kediri menghadiri undangan FKUB dalam acara Dialog Kerukunan Pemuda Lintas Agama Kebupaten Kediri dengan tema Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Kediri dalam Bingkai NKRI di Aula Serbaguna Kantor Kementrian Agama Kab. Kediri pada Senin, 12 April 2021.
Dialog tersebut diikuti oleh 50 pemuda dari Muslim, Kristen, Katolik dan Hindu yang dibuka oleh Zuhri, Kepala Kantor Kementerian Agama. Dalam sambutannya Zuhri menyampaikan bahwa, dialog antar umat beragama mutlak di lakukan dan harus berkelanjutan dalam negara majemuk seperti Indonesia.
”Dengan adanya dialog yang terus-menerus dan berkelanjutan ini, diharapkan semua perbedaan yang terjadi antar umat beragama dapat diminimalisir,” kata Zuhri. Zuhri menambahkan bahwa dengan meminimalisir perbedaan dan kesalahpahaman, maka akan terjadi pemahaman yang komprehensif terhadap agama lain, sehingga timbul rasa saling menghormati satu sama lain yang akan melahirkan kedamaian dan ketentraman.
Diakhir, Zuhri meminta kepada pemuda lintas agama untuk menanamkan sikap saling menghormati terhadap agama lain, serta mengutamakan dialog dalam mengatasi permasalahan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Narasumber dialog kali ini antara lain Imam Ashari (Agama Islam), Pendeta Mulyanto (Agama Kristen), Romo Paulus Jauhari Atmoko (Agama Katolik) dan Yuliana (Agama Hindu). Narasumber bersepakat bahwa segala kejadian tidak baik yang mengatas namakan suatu agama, bukan dari agama tersebut, melainkan dari oknum tertentu. Oleh karna itu kita semua harus tetap rukun dengan sesama umat beragama.