
——————–
Bengkulu (3/12). Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VII LDII Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak, Senin (15/9). Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh tingkat daerah dan nasional, di antaranya Ketua DPD RI, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Kapolda Bengkulu, Danrem 041/Garuda Emas, Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Wali Kota Bengkulu, Danlanal Bengkulu, Sekda Provinsi Bengkulu, serta pimpinan instansi vertikal dan organisasi masyarakat seperti PWNU, PW Muhammadiyah, FKUB, BNNP, media lokal, dan pimpinan pesantren serta sekolah di Bengkulu.
Ketua DPW LDII Bengkulu, Meri Sasdi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muswil kali ini mengusung konsep paperless, sebagai komitmen terhadap efisiensi dan kelestarian lingkungan. Ia menegaskan Muswil merupakan forum evaluasi kinerja lima tahunan sekaligus pemilihan kepengurusan periode 2025–2030.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso, menekankan bahwa Muswil adalah agenda wajib organisasi yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ia mengapresiasi penyelenggaraan Muswil yang berlangsung tertib dan berjalan baik.
“LDII berkomitmen membangun sumber daya manusia yang profesional religius, berakhlak mulia, serta mampu berkontribusi nyata bagi bangsa. Melalui Muswil ini, kami berharap lahir gagasan baru untuk memperkuat dakwah, mencegah stunting, mendorong kemandirian pangan melalui budidaya sorgum, dan mengajak masyarakat bijak bermedia sosial,” ujar Chriswanto.
Dalam pidatonya, Gubernur Helmi Hasan mengapresiasi kontribusi LDII dalam bidang dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Ia mengajak LDII terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Bengkulu yang lebih maju dan sejahtera.
“Dengan mengucapkan bismillah, saya menyatakan Muswil LDII Bengkulu 2025 resmi dibuka. Semoga Muswil ini menghasilkan keputusan strategis demi kemajuan LDII dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu,” ujar Helmi.
Muswil VII LDII Bengkulu diharapkan mampu merumuskan program kerja yang adaptif, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus memperkuat kontribusi LDII dalam pembangunan bangsa dan daerah.
Oleh: S09TRI.Bengkulu9 (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
