Home / Nasional / Generus LDII Torehkan Prestasi Internasional, Publikasikan Riset AI di Jurnal Bereputasi Dunia

Generus LDII Torehkan Prestasi Internasional, Publikasikan Riset AI di Jurnal Bereputasi Dunia

 

——————–

Bandung (11/10). Generasi penerus (generus) LDII kembali mencatat prestasi gemilang di kancah akademik internasional. mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Universitas Padjadjaran, Aditya Nanda Riandhi sukses menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah berjudul “AI and Consumer Behavior: Trends, Technologies, and Future Directions from a Scopus-Based Systematic Review” di jurnal internasional bereputasi Cogent Business & Management.

Artikel tersebut merupakan hasil systematic review terhadap 117 publikasi ilmiah yang terindeks Scopus dan membahas peran kecerdasan buatan (AI) dalam perilaku konsumen. Penelitian ini mengungkap bahwa riset mengenai AI mengalami lonjakan pesat setelah tahun 2020, terutama dalam penerapan machine learning dan natural language processing.

Hasil penelitian Aditya juga menyoroti pentingnya faktor kepercayaan, privasi, dan niat perilaku konsumen dalam menentukan adopsi AI. Ia mengingatkan adanya tantangan etika dalam transparansi algoritma, seiring dengan munculnya teknologi generative AI yang mendorong hyper-personalization namun berpotensi menimbulkan risiko terhadap autentisitas.

Menurut Aditya, karya ilmiah ini bukan sekadar capaian akademik, melainkan bentuk tanggung jawab moral untuk menghadirkan riset yang etis, bermanfaat, dan relevan di tengah perkembangan teknologi digital. “Bagi saya, penelitian bukan hanya soal prestasi, tapi tentang bagaimana ilmu bisa membawa manfaat dan tetap berpijak pada nilai-nilai moral,” ujarnya.

Menariknya, di balik kesibukan akademiknya, Aditya juga aktif sebagai santri di Pondok Pesantren Nurul Hakim. Kehidupan pesantren justru membentuk kedisiplinan dan manajemen waktu yang baik antara kuliah, pengajian, dan penelitian. “Pesantren tidak membatasi saya untuk berprestasi, justru mendidik untuk lebih fokus, disiplin, dan produktif,” tuturnya.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa generus LDII mampu bersaing di tingkat global tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. Aditya berharap pencapaiannya dapat menginspirasi generasi muda Indonesia, khususnya generus LDII, untuk terus berkontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kecerdasan intelektual harus berjalan seiring dengan kekuatan moral dan spiritual. Dari keseimbangan itulah akan lahir generasi yang unggul, cerdas, dan berakhlak mulia,” pungkasnya.

Prestasi ini sekaligus mempertegas peran LDII dalam membina generasi penerus yang tidak hanya berilmu dan berprestasi, tetapi juga memiliki karakter luhur yang menjadi fondasi kemajuan bangsa.

 

Oleh: adit (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *