
Klaten (27/11). Pemerintah Kabupaten Klaten bersama Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kabupaten Klaten menggelar Forum Silaturahim Forkopimda dengan DP MUI dan 23 Pimpinan Ormas Islam se-Kabupaten Klaten, pada Sabtu (11/10), di lantai 2 gedung serbaguna DPD LDII Klaten. Kegiatan tersebut merupakan upaya mempererat ukhuwah dan memperkuat sinergi antara unsur pemerintahan dan organisasi keagamaan.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Klaten Sugeng Haryanto, menegaskan pentingnya peran ulama dan ormas Islam dalam menjaga stabilitas daerah serta membangun karakter masyarakat yang religius, toleran, dan rukun. “Sinergi antara pemerintah dan para tokoh agama merupakan kunci dalam menciptakan kehidupan sosial yang rukun dan damai. Dengan kebersamaan, kita dapat mewujudkan Klaten yang semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Mengusung tema “Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Kabupaten Klaten yang Harmonis, Guyub Rukun, dan Damai untuk Mewujudkan Klaten yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” forum ini diharapkan mampu memperkokoh persatuan antar elemen umat serta mendukung pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
Pesan Persatuan Menguat di Forum Ormas Klaten
Ketua Umum MUI Kabupaten Klaten Drs. KH Hartoyo menyampaikan, forum ini menjadi ruang strategis untuk menyamakan visi dan langkah dalam menjaga nilai-nilai moral, sosial, dan spiritual di tengah masyarakat.ni. “Semoga Allah memberikan pahala berlimpah kepada sohibul bait. Kami juga mengapresiasi pemerintah Kabupaten Klaten dan Forkopimda yang secara konsisten menjalin hubungan baik dengan tokoh agama dan ormas Islam,” tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Klaten KH Anif Solikhin, menekankan pentingnya memahami keunikan masing-masing ormas Islam. “Setiap organisasi memiliki keunggulan dan ciri khasnya sendiri, seperti Muhammadiyah dengan pendidikan dan kesehatannya, Nahdlatul Ulama dengan pesantrennya, dan ormas lainnya dengan kontribusi masing-masing. Yang penting, kita semua bisa saling menghormati dan hidup rukun, karena inilah tujuan MUI Klaten menggelar forum ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu kepolisian dalam menjaga stabilitas sosial. “Akhir-akhir ini media sosial sering memanas. Di sinilah pentingnya peran ulama dan ormas Islam untuk meredam isu-isu yang dapat memecah belah. Dengan pendidikan dan bimbingan kepada generasi muda, kita bisa mewujudkan suasana yang aman dan damai, bahkan tanpa kehadiran polisi sekalipun,” tegasnya.
Sebagai tuan rumah, Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten H. Muhammad Sigit Winoto, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada LDII untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum tahun ini. “Alhamdulillah, kegiatan Silaturahmi Ormas Islam se-Kabupaten Klaten dapat terlaksana dengan baik. Ini merupakan kehormatan sekaligus amanah yang menunjukkan kepercayaan kepada LDII dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dan sinergi antarormas. Melalui forum ini, kami berharap terbangun komunikasi yang baik, kolaborasi produktif, serta komitmen bersama menjaga kerukunan dan keamanan di Kabupaten Klaten,” ungkapnya.
Terakhir, Sigit menambahkan, LDII siap bersinergi dengan seluruh elemen umat, pemerintah, dan masyarakat dalam dakwah yang menyejukkan, kegiatan sosial yang bermanfaat, serta pembinaan generasi penerus yang berakhlakul karimah. (Rizal PM/Nisa)


Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
