SOLO (29/4). Danrem 074/Warastratama Kolonel (Inf) Deddy Suryadi mengunjungi Pondok Pesantren atau Ponpes Budi Utomo, Kadipiro, Solo, pada Senin (26/4). Dalam kunjungannya, Danrem menhimbau agar para santri menaati imbauan pemerintah untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini.
Deddy mengatakan larangan mudik oleh pemerintah tentunya memiliki pertimbangan baik. Hal itu melihat situasi pandemi Virus Covid-19 yang belum selesai hingga saat ini. “Keselamatan jiwa masyarakat jauh lebih penting daripada mementingkan diri sendiri,” papar Danrem saat berbincang dengan wartawan.
Deddy menambahkan pada Ramadan tahun ini, program TNI mengunjungi Ponpes di Solo dan sekitarnya semakin ditingkatkan. “Kami ingin bersilaturahmi dengan pengasuh pondok. Dan kebetulan saya masih baru jadi sekaligus memperkenalkan diri kepada sesepuh-sesepuh,” papar Danrem.
Ketua DPD LDII Solo, Muhammad Zain, mengatakan siswa ponpes akan mematuhi aturan pemerintah dan imbauan Danrem untuk tidak mudik. “Siswa yang diperbolehkan pulang hanya siswa lokal Soloraya, sedangkan siswa dari luar Soloraya diminta untuk tetap tinggal di pondok,” ujar Muhammad Zain.
Mengenai penanganan santri yang baru kembali dari luar kota, Zain mengatakan di ponpesnya ada ruang isolasi. Ruang isolasi itu khusus untuk karantina santri yang baru saja kembali pada saat libur. Hal itu juga dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk mengecek kondisi kesehatan santri.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / olive (editor)