Sumedang (8/9). Bupati Dony Ahmad Munir mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) atas kontribusi positif yang telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang dan masyarakat Sumedang secara keseluruhan. Bupati mengapresiasi dukungan LDII dalam berbagai aspek, termasuk penanganan masalah sosial, kemasyarakatan, dan beragam inisiatif lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Dony Ahmad Munir menyatakan harapannya bahwa pengurus LDII yang baru dilantik akan segera melaksanakan program-program yang telah ditetapkan oleh DPD LDII.
“Terima kasih atas kerjasama dalam membangun Sumedang. Membantu dalam visi Agamis dengan melakukan dakwah-dakwah agama. Saat dakwah juga disampaikan tentang program pemerintah,” ujar Bupati Dony Ahmad Munir saat pelantikan pengurus cabang dan pengurus anak cabang LDII Kabupaten Sumedang di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang pada Rabu (6/9).
Ketua DPD LDII Kabupaten Sumedang, Usep Aziz Solehuddin, melaporkan bahwa dalam pelantikan tersebut, sebanyak 12 pengurus kecamatan dan 18 pengurus desa/kelurahan resmi dilantik. Meskipun belum semua kecamatan memiliki Pengurus Cabang LDII, namun anggota LDII sudah tersebar di 26 Kecamatan di Kabupaten Sumedang.
Usep menegaskan bahwa LDII siap untuk berkolaborasi dengan semua pihak, terutama dalam mendukung program-program pemerintah di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional. Ia juga menekankan bahwa dalam setiap kesempatan berdakwah, LDII tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga aktif dalam menyampaikan program-program pemerintah.
“Kami juga turut melaksanakan kegiatan sosial seperti donor darah, kerja bakti, upacara hari nasional, pembagian sembako, khitanan massal, bahkan saat pandemi Covid-19, kami juga aktif membantu pemerintah, termasuk dalam pelaksanaan program vaksinasi,” jelas Usep.
Pendekatan holistik yang dilakukan oleh LDII, yang mencakup aspek keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan, memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan Sumedang dan mewujudkan visi Agamis yang diinginkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)