Bantul (7/2). Bhabinkamtibmas Kalurahan Pendowoharjo Aiptu Wawan Sugiharto bersama Babinsa Sersan Hendro melaksanakan silaturrahim di Masjid Al-Hidayah Krantil, naungan PAC LDII Kalurahan Pendowoharjo.
Kunjungan silaturrahim tersebut dilaksanakan pada Rabu (1/2/2023) bersamaan dengan kegiatan rutin masjid setiap pekannya yaitu setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.
Dalam arahannya kepada para jamaah, Aiptu Wawan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, di antaranya sebagai warga yang baik supaya aktif dalam kegiatan masyarakat terutama siskamling (ronda) yang telah disepakati oleh warga masyarakat.
Kedua, bila meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, pastikan pintu rumah dalam keadaan terkunci, syukur ada salah satu yang standby di rumah.
Ketiga, saat berbelanja misalnya, bila memarkir kendaraan supaya dalam keadaan terkunci dan kuncinya jangan ditinggal, “Walaupun hanya sebentar,” kata Aiptu Wawan.
Keempat, terkait berita-berita yang beredar di medsos seperti masalah penculikan anak, warga supaya bijak, jangan terburu-buru percaya kemudian langsung sharing padahal belum valid. “Budayakan saring sebelum sharing, namun demikian tetap harus hati-hati dan waspada,” pesannya.
Kelima, ajarkan anak untuk tidak mudah menerima pemberian dari orang yang tidak dikenali dan menolak untuk diboncengkan.
Sementara itu, Sersan Hendro selaku Babinsa yang baru bertugas di Kalurahan Pendowoharjo turut memperkenalkan diri. Tidak banyak hal yang disampaikan kecuali memperkuat apa yang telah disampaikan oleh Aiptu Wawan.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) LDII Kapanewon Sewon, Paidi mewakili Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kalurahan Pendowoharjo H. Ngatijan menyampaikan perlunya sosialisasi kamtibmas terhadap warga LDII di wilayahnya. “Atas nama Pengurus LDII Pendowoharjo, Takmir Masjid Al-Hidayah Krantil dan semua jamaah Masjid Al-Hidayah menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturrahim dan arahan-arahannya,” ujar Paidi.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan majalah Nuansa Persada oleh Ketua PC LDII Kapanewon Sewon Paidi kepada Aiptu Wawan dan Sersan Hendro.
Oleh: Uyun Kusuma (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)