Sintang (21/7). Untuk mengukur penyerapan materi ajar bagi Generus LDII kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, para koordinator pengajar yang tergabung dalam Penggerak Pembina Generus (PPG) di masing-masing Kecamatan diminta untuk musyawarah menyiapkan materi ujian semester. Materi ujian diambil dari kurikulum yang sudah diajarkan kepada masing-masing santri meliputi hafalan surat pendek, doa-doa, menulis huruf Alquran, praktek ibadah, serta tatakrama/adab sesuai dengan jenjangnya. Mulai PAUD, Dasar 1, Dasar 2 dan pra-remaja.
Ketua PPG Sintang Sugeng Purnomo, dalam pembukaan musyawarah mengajak para peserta untuk secara aktif memberikan masukan yang positif terhadap lancarnya program pembinaan generasi penerus bagi warga LDII kabupaten Sintang, sehingga terciptalah generasi penerus yang alim-fakih, berakhlak mulia, dan mandiri (Tri Sukses).
Untuk itu, setiap kegiatan pembinaan generus di tingkat PAS-PAC LDII di Kabupaten Sintang harus terus dievaluasi melalui soal-soal ujian semester yang mencakup Tri Sukses. Hadir di tengah peserta musyawarah, sesepuh/ketua Dewan Penasehat LDII Kabupaten Sintang KH Slamet. Saat sebelum menutup musyawarah ia berpesan agar para pengajar berintegritas, bisa menjaga amanah untuk menjaga kerahasiaan soal yang akan diujikan.
Menurut KH Slamet, Karena ujian semester yang akan dilaksanakan tanggal 31 Agustus ini bertujuan untuk mengukur tingkat ketuntasan penyerapan materi ajar yang sudah di sampaikan di masing-masing PAC. Bukan mencari siapa anak yang paling pandai. Tapi sekali lagi semata-mata seberapa jauh materi terserap dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Itu yang utama pungkasnya.
Oleh: Warsoyo (contributor) / Ludhy Cahyana (editor)