Home / Nasional / Musda VII Tetapkan Agung Riyanto sebagai Ketua DPD LDII Kota Kediri Periode 2025-2030

Musda VII Tetapkan Agung Riyanto sebagai Ketua DPD LDII Kota Kediri Periode 2025-2030

Kediri (19/12). Musyawarah Daerah (Musda) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri secara resmi menetapkan Agung Riyanto, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Kediri masa bakti 2025–2030, Rabu (17/12).

Penetapan tersebut dilakukan dalam sidang paripurna Musda VII yang berlangsung kondusif dan penuh musyawarah. Seluruh rangkaian agenda dapat diselesaikan dengan lancar tanpa adanya sanggahan atau keberatan dari peserta, serta disepakati oleh seluruh utusan yang hadir.

Sidang paripurna dipimpin Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur, Bashori, Sebelum penetapan ketua, Agung Riyanto terlebih dahulu menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan periode 2020–2025.

Dalam laporannya, Agung Riyanto memaparkan pelaksanaan program kerja DPD LDII Kota Kediri yang mengacu pada delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa serta disinergikan dengan arah pembangunan Kota Kediri. Musda VII LDII Kota Kediri mengusung tema “Mewujudkan SDM Profesional Religius untuk Kota Kediri Mapan Menuju Indonesia Emas 2045.”

Menurutnya, tema tersebut menjadi landasan penguatan sumber daya manusia LDII yang berakhlakul karimah, alim-faqih, serta memiliki kompetensi dan kemandirian. “Seluruh jajaran DPD, PC, dan PAC telah berupaya menjalankan amanat organisasi secara maksimal. Namun kami menyadari masih terdapat program yang perlu dilanjutkan dan disempurnakan pada periode berikutnya,” ujarnya.

Setelah penyampaian LPJ, pimpinan cabang LDII se-Kota Kediri, yakni PC Kecamatan Pesantren, PC Kecamatan Kota, dan PC Kecamatan Mojoroto, menyampaikan pemandangan umum secara bergiliran. Ketiganya secara bulat menyatakan menerima dan menyetujui laporan pertanggungjawaban ketua tanpa catatan, serta menyampaikan sejumlah masukan strategis.

Masukan tersebut antara lain penguatan delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa, peningkatan kegiatan pengabdian masyarakat, penguatan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama, pengembangan UMKM dan ekonomi warga, serta percepatan kaderisasi dan regenerasi organisasi hingga tingkat PAC.

Dalam pemandangan umumnya, ketiga pimpinan cabang juga kembali mengusulkan Agung Riyanto sebagai Ketua DPD LDII Kota Kediri periode 2025–2030. Usulan tersebut kemudian disepakati secara mufakat oleh peserta sidang paripurna.

Menanggapi penetapan tersebut, Agung Riyanto menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa seluruh saran dan masukan dari pimpinan cabang akan menjadi perhatian serius dan prioritas kepengurusan ke depan.

“Apa yang disampaikan oleh pimpinan cabang kami terima sepenuhnya dan insyaallah akan menjadi program prioritas bagi kepengurusan DPD LDII Kota Kediri ke depan,” tegasnya.

Selain penetapan ketua, Musda VII LDII Kota Kediri juga membahas dan menetapkan sejumlah keputusan melalui Sidang Komisi A, Komisi B, dan Komisi C. Komisi A menetapkan tata tertib dan rekomendasi organisasi, Komisi B menyusun dan menyempurnakan program kerja periode 2025–2030, sementara Komisi C merumuskan rekomendasi strategis terkait penguatan peran LDII dalam kebangsaan, pembangunan daerah, dan kerukunan antarumat beragama.

Dengan disepakatinya seluruh agenda tanpa sanggahan, Musda VII secara resmi menutup rangkaian kegiatan dengan penetapan Agung Riyanto, sebagai Ketua DPD LDII Kota Kediri masa bakti 2025–2030.

 

Oleh: Yuda Langgeng (contributor) / Fredi (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *