Home / Nasional / STAIMAS Wonogiri Jalin Kerjasama dengan Ponpes Bairuha, Mudahkan Santri Lanjutkan Kuliah

STAIMAS Wonogiri Jalin Kerjasama dengan Ponpes Bairuha, Mudahkan Santri Lanjutkan Kuliah

——————–

Wonogiri (11/11). Sekolah Tinggi Agama Islam Mamba’ul Ulum (STAIMAS) Wonogiri menjalin kerja sama strategis dengan Pondok Pesantren Bairuha, Jatipurno, Wonogiri, yang berada di bawah pembinaan LDII. Kerja sama ini ditandai dengan kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru yang digelar di lingkungan ponpes, Kamis (11/9).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para santri dan pengurus pondok. Tujuannya, memberikan kesempatan kepada santri untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa meninggalkan aktivitas mereka di pesantren.

STAIMAS Wonogiri membuka empat program studi yang relevan dengan kebutuhan dan potensi santri, yakni Pendidikan Agama Islam, Hukum Tata Negara, Ekonomi Syariah, dan Komunikasi. Program-program tersebut diharapkan dapat membekali santri dengan pengetahuan yang luas, baik dalam bidang keagamaan maupun umum.

Salah satu poin penting dalam kerja sama ini adalah penerapan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Melalui sistem ini, santri dapat mengikuti perkuliahan secara daring tanpa harus hadir di kampus setiap hari. Kehadiran di kampus hanya diperlukan pada waktu tertentu, seperti ujian atau kegiatan praktikum.

“Ini adalah solusi inovatif agar santri bisa tetap menuntut ilmu di pondok sambil mengejar gelar sarjana,” ujar perwakilan STAIMAS Wonogiri.

Ketua Pondok Pesantren Bairuha, Panji, menyambut baik kolaborasi tersebut. “Kami sangat bersyukur atas kerja sama ini. Ini adalah kesempatan emas bagi para santri kami untuk meraih cita-cita akademik tanpa mengganggu kegiatan di pesantren. Semoga kolaborasi ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi kemajuan pendidikan,” tuturnya.

Melalui kerja sama ini, STAIMAS Wonogiri berharap semakin banyak santri di Kabupaten Wonogiri yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Diharapkan, lulusan pesantren mampu berkontribusi aktif di masyarakat dan menjadi bagian dari generasi unggul yang berakhlak mulia serta berdaya saing tinggi.

 

 

 

 

Oleh: Panji (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *