Home / Nasional / LDII Gunung Raya Gelar Asrama Camping Cinta Alam Indonesia, Tanamkan 29 Karakter Luhur pada Generus

LDII Gunung Raya Gelar Asrama Camping Cinta Alam Indonesia, Tanamkan 29 Karakter Luhur pada Generus

 

Kerinci (31/10). PC LDII Kecamatan Gunung Raya sukses menggelar Asrama Camping Cinta Alam Indonesia (CAI) di Masjid Nasrulloh, Desa Kebun Lima, Kecamatan Gunung Raya, pada Jumat–Minggu, 5–7 September 2025.

Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari Camping CAI yang sebelumnya diadakan di Bumi Perkemahan Kosambiwojo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dua bulan lalu. Tujuan utama kegiatan ini adalah menyambungkan materi CAI agar dapat disampaikan kembali kepada generasi penerus (generus) LDII di daerah.

Selain memperdalam materi, kegiatan asrama ini juga menekankan pentingnya pembinaan karakter di era modern. Penasihat PC LDII Gunung Raya, Sopi, dalam nasihat pembuka menyampaikan pentingnya menjaga perilaku di tengah masyarakat dengan menerapkan nilai-nilai luhur dari materi CAI.

“Sebagai generasi muda, jangan terlena dengan kehidupan di luar. Kita harus tetap menjaga akhlak dan karakter, karena masyarakat melihat seberapa baik kita. Maka dari itu, asrama CAI ini merupakan langkah yang sangat tepat untuk menumbuhkan karakter luhur generus,” tegasnya.

Ketua Panitia sekaligus penanggung jawab kegiatan, Gunawan, menjelaskan bahwa peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan selama tiga hari. “Asrama kita ini akan dilaksanakan selama tiga hari, sehingga peserta diwajibkan mematuhi peraturan yang ada. Kegiatan ini akan diisi dengan pemaparan makalah oleh pemateri, penayangan video 29 karakter, dan diakhiri dengan simulasi yang akan ditampilkan oleh tiap kelompok,” jelas Gunawan.

Asrama Camping CAI tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga sarana pembentukan karakter. Melalui kegiatan ini, generus LDII diajarkan untuk memahami dan mengamalkan 29 karakter luhur agar menjadi insan yang berakhlak mulia serta berguna bagi agama, bangsa, dan negara di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

 

 

 

Oleh: Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *