Home / Nasional / Peran Penting Orang Tua Mendukung Remaja, LDII Kota Bogor Gelar Seminar Parenting

Peran Penting Orang Tua Mendukung Remaja, LDII Kota Bogor Gelar Seminar Parenting

Bogor (16/9). Pendidikan anak bukan hanya sekadar urusan akademik. Pembentukan jiwa, akhlak, dan ketakwaan menjadi hal utama yang ditekankan dalam Seminar Parenting bertema “Peran Penting Orang Tua Mendukung Remaja dan Internalisasi 29 Karakter Luhur.” Acara ini diselenggarakan oleh DPD LDII Kota Bogor melalui Bidang PPKK pada Minggu (24/8) di Masjid Nurul Iman, Bogor, Jawa Barat. 

Seminar ini dihadiri oleh para orang tua yang memiliki anak usia SMP hingga SMK. Tujuannya adalah untuk memperkuat peran keluarga sebagai sekolah pertama bagi anak-anak. Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci AlQuran, menciptakan suasana yang khidmat.

Agus Kurniawan, seorang ayah dari 12 anak dan praktisi parenting, hadir sebagai pembicara utama. Ia menekankan, peran ayah dan ibu jauh lebih penting dari sekadar pencari nafkah. Orang tua harus menjadi pendidik, sahabat, dan teladan bagi anak-anaknya. “Ketika anak masih kecil, kehadiran ayah harus ada, bahkan dalam hal sederhana seperti memandikan. Itu akan menjadi kenangan yang melekat dan menumbuhkan kedekatan emosional,” ungkap Agus.

Dari 12 anaknya, 11 di antaranya kini telah menjadi mubaligh dan mubalighot. Menurut Agus, kunci utama keberhasilan mendidik anak adalah kedekatan, doa, kesabaran, serta teladan nyata dari orang tua. Agus Kurniawan juga menegaskan, kunci utama mendidik anak adalah keteladanan, niat ikhlas, komunikasi yang hangat, lingkungan yang baik, doa yang tiada putus, serta kesabaran dan konsistensi. “Komunikasi adalah kunci. Tanpa komunikasi, tidak ada hubungan. Tanpa hubungan, tidak ada pengaruh,” tegasnya.

Dalam wawancara terpisah, Bidang PPKK LDII Kota Bogor, Intan Probowati menyampaikan tujuan dari acara ini. “Acara ini bertujuan agar kita memiliki generasi penerus yang berakhlak mulia, mandiri, serta mampu menjadi teladan di lingkungannya. Orang tua adalah pilar utama dalam pembentukan karakter anak.” Ia juga menekankan pentingnya orang tua menjadi contoh dengan menerapkan 29 Karakter Luhur dalam kehidupan sehari-hari.

Seminar parenting ini diharapkan menjadi gerakan kesadaran bersama bahwa setiap rumah adalah sekolah pertama, dan setiap orang tua adalah guru utama bagi anak-anaknya. Melalui internalisasi 29 Karakter Luhur, diharapkan lahir generasi Qurani yang berakhlak mulia, tangguh, dan siap menjadi pemimpin masa depan.

 

Oleh: Budi Setiadi (contributor) / FF (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *