Home / Nasional / LDII Ikuti Rakor FKUB Bandar Lampung untuk Perkuat Moderasi Beragama dan Kamtibmas

LDII Ikuti Rakor FKUB Bandar Lampung untuk Perkuat Moderasi Beragama dan Kamtibmas

Bandar Lampung (10/9). DPD LDII Kota Bandar Lampung yang diwakili oleh Bagian Hubungan Antar Lembaga, Syakur Effendi dan Delfion, menghadiri Rapat Koordinasi Kerukunan dan Pembinaan Umat Lintas Agama yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar Lampung. Acara berlangsung pada Rabu (27/8) di Hotel Kurnia 2, Bandar Lampung, dengan mengangkat tema “Menanamkan Sikap Moderasi dalam Beragama”.

Rakor yang diikuti 70-an peserta dari tokoh agama, tokoh adat, perwakilan masyarakat, ormas keagamaan, serta unsur pemuda ini bertujuan memperkuat komunikasi lintas agama, menumbuhkan kesadaran saling menghormati, serta mengoptimalkan peran tokoh umat dalam menjaga kerukunan.

Sejumlah narasumber dihadirkan, di antaranya Kepala Kantor Kemenag Kota Bandar Lampung H. Makmur, Kasat Intel Polresta Kompol Ricky Neygersan Lado, Kasi Intel Kejari Astry Novi Lidarti, Kasdim 0410 Letkol Inf Soefrianes, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bandar Lampung H. Paryanto, serta Ketua FKUB Kota Bandar Lampung H. Purna Irawan.

Dalam pemaparannya, H. Makmur menekankan urgensi moderasi beragama sebagai fondasi kerukunan. Menurutnya, konsep moderasi beragama diwujudkan melalui sikap adil, seimbang, tidak ekstrem, serta menghargai perbedaan tanpa kehilangan identitas. “Kerukunan tidak lahir dari keseragaman, melainkan dari sikap saling menghormati. Moderasi beragama adalah pondasi kokoh dalam merajut persaudaraan di tengah keberagaman,” tegasnya.

Senada dengan itu, H. Paryanto memaparkan kebijakan Pemkot dalam merawat kerukunan. Ia menegaskan, sebagai kota multikultural, Bandar Lampung memiliki potensi sekaligus tantangan dalam menjaga harmoni. “Pemerintah kota memperkuat FKUB, menggelar dialog lintas agama, dan mendukung kegiatan organisasi keagamaan melalui hibah. Semua itu diharapkan menciptakan suasana harmonis, damai, dan kondusif,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bandar Lampung, H. Yaumil Khair, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik penyelenggaraan rakor. Ia menilai tantangan kerukunan masih cukup besar, mulai dari isu pendirian rumah ibadah, maraknya hoaks dan ujaran kebencian bernuansa SARA, hingga keterbatasan anggaran program. “Karena itu, kerukunan umat beragama perlu menjadi prioritas dalam perencanaan daerah, dengan penguatan sistem deteksi dini konflik melalui sinergi FKUB, Kesbangpol, dan aparat keamanan,” pungkas Yaumil, yang juga Sekretaris II FKUB Kota Bandar Lampung.

 

Oleh: Ahmat Nurdin (contributor) / FF (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *