Cikampek (18/7). Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) 2025 yang diselenggarakan DPD LDII Purwakarta resmi dimulai pada Jumat (11/7), ditandai dengan pembukaan oleh Dewan Penasihat (Wanhat) DPD LDII Kabupaten Purwakarta, Mustaghfirin Hasyim.
Acara yang digelar atas kerja sama DPD LDII Kabupaten Purwakarta dan PC LDII Kota Baru ini membawa semangat baru dalam pembinaan generasi muda, membangun peradaban hijau dan kemandirian pangan sebagai bagian dari Islam rahmatan lil alamin.
Dalam laporan pembuka, Panitia Pelaksana, Nando Prayogo menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi dakwah untuk mencetak kader muda yang tidak hanya tangguh secara spiritual, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan masa depan bangsa.
Mengawali kegiatan, Mustaghfirin Hasyim menyampaikan materi bertajuk “Membangun Peradaban Hijau”, sejalan dengan visi besar LDII dalam pelestarian lingkungan dan kedaulatan pangan. Ia menegaskan bahwa Islam mengajarkan keseimbangan ekosistem dan keadilan sosial, konsep yang semakin relevan di tengah krisis iklim dan pangan global.
“Cinta alam bukan hanya mencintai pohon atau gunung, tapi mencintai keseimbangan, tanggung jawab, dan nilai-nilai ketauhidan dalam setiap aspek kehidupan,” ungkapnya.
Materi dilanjutkan secara panel bersama Ketua DPD LDII Kabupaten Purwakarta, Susilo Agus Budiyono dan Sumarna yang mengulas data serta fenomena terkini terkait degradasi lingkungan, eksploitasi sumber daya, dan pentingnya peran umat Islam dalam membangun pola hidup berkelanjutan. Ketiganya juga menyinggung konsep eco-religion yang mengaitkan iman dengan praktik pelestarian sebagai wujud ibadah sosial.
Kegiatan hari pertama ditutup dengan salat berjamaah, kemudian dilanjutkan pada malam hari dengan wejangan dari KH. Warnan serta sesi diskusi tematik yang menggali peran generasi muda dalam menggerakkan perubahan dari akar rumput.
Oleh: KG Ing Suro (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng