Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Metro (12/7). Jelang perhelatan Festival Anak Sholih (FAS) tahun 2025, Jajaran Pengurus Harian DPD LDII Kota Metro melakukan audiensi dengan Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, pada Selasa (1/7). Audiensi ini dilakukan guna menjalin silaturahim serta meminta dukungan moril atas terselenggaranya kegiatan pembinaan generasi muda melalui ajang keagamaan tersebut.
Selaku Ketua DPD LDII Kota Metro, H. Muhadi menyampaikan bahwa FAS merupakan agenda tahunan yang melibatkan peserta dari Metro ataupun Luar Kota Metro terdiri dari kalangan anak-anak usia PAUD hingga remaja SMA. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter anak yang religius, berakhlak mulia, dan cinta terhadap ajaran Islam. Pihaknya berharap sinergi antara pemerintah dan ormas Islam terus terjalin demi menciptakan generasi yang sholih dan berdaya saing.
Dalam suasana penuh keakraban, Bambang menyambut baik kegiatan yang diusung DPD LDII Kota Metro. “Kegiatan positif seperti FAS sudah sangat sejalan dengan program pembangunan karakter dan pendidikan spiritual anak-anak di Kota Metro,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, DPD LDII Kota Metro juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Wali Kota Metro. Lebih dari itu, mereka menyampaikan apresiasi atas pemberian hewan kurban yang diberikan secara pribadi oleh Wali Kota sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan sosial-keagamaan yang dilaksanakan oleh LDII.
Hadir mendampingi Muhad,Dewan Penasihat DPD LDII Kota Metro, H. Kartana, Wakil Ketua DPD LDII, H. Mutakim dan Sekretaris H. Arya Yoga Adearta Pratama serta pengurus harian DPD LDII Kota Metro lainnya.
Audiensi ini ditutup dengan sesi foto bersama serta doa bersama agar kegiatan Festival Anak Sholih berjalan lancar, penuh berkah, dan menjadi ajang yang mampu membentuk generasi muda yang unggul secara spiritual maupun moral. DPD LDII Kota Metro berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan kehidupan keagamaan dan sosial di Kota Metro.
Oleh: Romdan M Ubaidilah (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
