Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Kerinci (17/5). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kerinci melalui Bidang Pemuda menggelar Pengajian Usia Produktif se-Kabupaten Kerinci. Acara tersebut berlangsung di Masjid Baitul Hikmah, Kecamatan Kayu Aro, Kerinci, pada Sabtu (11/5).
Kegiatan ini diikuti sekitar 100 generasi muda LDII yang ada di Kecamatan Kayu Aro, mulai dari remaja hingga usia mandiri. Ini merupakan program rutin tahunan yang diagendakan dua kali dalam setahun. Ketua Pemuda LDII Kerinci, Rudianto, mengatakan kegiatan ini bertujuan membekali generasi muda dengan tanggung jawab dan kemandirian.
“Kami memberikan materi tentang kemandirian dan keterampilan hidup sebagai bekal menyongsong masa depan, termasuk persiapan berumah tangga,” ujarnya.
Acara diawali dengan pemaparan materi “Kerusakan Akhir Zaman” dan “Semangat Berjuang di Era Modern”. Kedua tema ini dipilih untuk mengingatkan generasi muda agar tidak terbawa arus negatif zaman. Rohiman, salah satu pemateri, menekankan pentingnya bijak dalam bergaul dan berpikir sebelum bertindak. “Pilihlah lingkungan pergaulan yang positif, dan selalu pertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan,” pesannya.
Selanjutnya, peserta dibagi sesuai gender untuk pelatihan praktis. Peserta laki-laki mengikuti workshop podcast bertajuk “Mempersiapkan Masa Depan dengan Keterampilan Berpenghasilan”, sementara peserta perempuan diajarkan praktik membuat kue putu ayu. Kedua sesi menghadirkan pembicara kompeten di bidangnya. Kegiatan ditutup dengan motivasi dari Bonasip Sutrisno, pengurus DPD LDII Kerinci.
Ia berpesan, agar pemuda LDII berusaha memanfaatkan usia produktif untuk terus belajar dan tekuni apa yang sudah dipilih hingga sukses. “Mulai dari usia produktif sekarang lah kita harus memilih kemandirian yang akan kita kembangkan. Terus belajar, tekuni sampai berhasil dan sukses,” pesan Bonasip.
Dengan semangat “Generasi Tangguh, Masa Depan Gemilang”, LDII Kerinci terus berkomitmen mencetak pemuda mandiri yang siap menghadapi tantangan zaman. Melalui pengajian inspiratif ini, diharapkan generasi muda LDII tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga terampil dan berdaya saing.
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
