Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Sleman (10/3). Pekan Olahraga Mahasantri (POM) 2025 yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Ar-Royyan Baitul Hamdi Kemantren Gondokusuman, Yogyakarta, menjadi ajang menumbuhkan semangat olahraga, melatih kekompakan, serta mempererat kebersamaan. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, Lapangan Futsal UIN Sunan Kalijaga dan Lapangan Basket SMA Negeri 11 Yogyakarta.
Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan santri dari PPM Ar-Royyan Baitul Hamdi dan PPM Graha Cendekia dan berlangsung selama tiga pekan, yakni pada 8-9 Februari, 15-16 Februari, dan 22-23 Februari 2025.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ustadz PPM Ar-Royyan Baitul Hamdi, Ade Imam Syamsul Rahman. Ia mengapresiasi antusiasme para santri dalam mengikuti ajang ini dan menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan karakter yang kuat.
“Tujuan kegiatan ini adalah agar santri dapat belajar bekerja sama dengan baik, menjalin kerukunan, serta membangun karakter luhur,” ujar Ade dalam sambutannya.
Dalam kegiatan tersebut mempertandingkan lima cabang olahraga, yaitu futsal, badminton, tenis meja, basket, dan voli. Setiap kategori diikuti oleh 10 tim, termasuk futsal putra dan putri, badminton ganda putra dan putri, serta tim dari cabang tenis meja, basket, dan voli. Kompetisi ini menjadi ajang bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan sekaligus mempererat kebersamaan.
Ketua panitia POM 2025, Muhammad Brillianto Aryayudha, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat kebersamaan antar-santri, baik dalam satu angkatan maupun dengan angkatan lainnya. “POM ini menjadi wadah untuk meningkatkan keakraban, tidak hanya antar-teman seangkatan tetapi juga dengan angkatan lain,” ujarnya.
Selain itu, Brillianto berharap kegiatan ini dapat menjadi stimulus bagi santri untuk lebih semangat dalam berolahraga dan menjaga kesehatan.
POM 2025 ditutup dengan sesi awarding, para juara dari berbagai cabang olahraga menerima penghargaan atas usaha dan kerja keras mereka. Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, diharapkan santri dapat terus aktif mengembangkan potensi mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Oleh: Thesa Sandika Bidari (contributor) / Dita (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
