Bandar Lampung (6/3). Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Baitusshodiq Bandar Lampung kembali menyelenggarakan Asrama Al Quran Ramadan. Kegiatan yang bertajuk Semangat Asrama Al Quran Ramadan 1446 H/2025 M (Semaraq 2025) ini berlangsung sejak hari pertama hingga hari ke-20 Ramadan mendatang.
Asrama tersebut dipusatkan di Aula dan Masjid Baitusshodiq yang berada di kompleks PPM, dengan materi utama tafsir Al Quran. Sebanyak lebih dari 120 santri mengikuti kegiatan ini, yang dilaksanakan dalam tiga sesi pertemuan, yakni setelah salat Subuh dan Asar dengan kajian tafsir Surat Al-Anbiya’ hingga Surat Al-Mu’minun.
Selain menghadirkan pemateri dari dewan asatidz PPM Baitusshodiq, asrama ini juga melibatkan pemateri dari pondok pesantren lain, seperti PPPM Nurul Huda, Natar, serta PPM Al-Awwabin, Sukarame, Bandar Lampung. Menariknya, sesi malam diikuti oleh seluruh jamaah salat Tarawih dan masyarakat sekitar yang ingin menimba ilmu di bulan Ramadan.
Sepanjang 20 hari pelaksanaan, para santri juga mendapat fasilitas makan sahur, takjil, dan buka puasa bersama. Ketua PPM Baitusshodiq, Tubagus E. Nurdiansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun selama Ramadan.
“Selain bertujuan meningkatkan amal ibadah dan pemahaman terhadap makna serta hikmah dalam setiap ayat yang dikaji, asrama ini juga memberikan kesempatan kepada santri untuk lebih cepat mengkhatamkan target materinya selama mondok,” ujarnya.
Ia juga mengajak generasi muda, khususnya warga LDII dan masyarakat sekitar, untuk memanfaatkan bulan suci Ramadan dengan memperbanyak membaca dan memahami Al Quran. “Salah satunya dengan mengikuti asrama ini, sehingga selain mendapatkan pahala juga menambah pemahaman terhadap ilmu agama,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Santri PPM Baitusshodiq, Farozak Al-Amin, berharap asrama ini dapat menjadi wadah pembelajaran Al Quran bagi santri dan masyarakat sekitar di bulan Ramadan, sekaligus memperkuat nilai spiritual serta kebersamaan dalam beribadah.
“Semoga acara yang selalu dilaksanakan setiap tahun ini berjalan dengan lancar, aman, dan penuh berkah. Kita semua dapat meningkatkan amal ibadah selama Ramadan serta memperoleh pahala yang besar di sisi Allah,” harapnya.
Dengan adanya program ini, para santri semakin termotivasi untuk menuntut ilmu, meningkatkan ibadah, memperdalam pemahaman Al-Qur’an, serta memupuk kerukunan, kekompakan, dan kebersamaan di antara peserta asrama.
Oleh: Ahmat Nurdin (contributor) / Firdaus (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng