Home / Nasional / Jalin Komunikasi dengan Warga, Kades Pinang Banjar Tinjau Ponpes Taufiqurrohman

Jalin Komunikasi dengan Warga, Kades Pinang Banjar Tinjau Ponpes Taufiqurrohman

Musi Banyuasin (21/2). Kepala Desa Pinang Banjar, Masrukin, meninjau perkembangan pembangunan dapur di Pondok Pesantren (Ponpes) Taufiqurrohman, Pinang Banjar, pada Selasa (18/2). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya menjalin komunikasi langsung dengan warga, yang juga rutin dilakukan melalui program Subuh Keliling dan Salat Jumat Keliling.

Dalam kunjungan tersebut, Masrukin didampingi oleh Ustaz Khoiruddin, salah satu tokoh senior pondok, Daud Sobri selaku Ketua Ponpes Taufiqurrohman sekaligus Ketua DPD LDII Musi Banyuasin, serta Hadi Ismanto, pengurus PAC LDII Pinang Banjar.

Masrukin mengapresiasi kontribusi warga LDII Pinang Banjar yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial, seperti gotong royong dan berbagai program kemasyarakatan. “Warga LDII selalu kompak dan rajin dalam kegiatan sosial. Ini menjadi nilai positif dalam membangun kebersamaan di desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Masrukin menginformasikan bahwa pada 27 Februari 2025, Desa Pinang Banjar akan meresmikan kantor desa yang baru, yang berlokasi di kompleks perkantoran desa. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, Apriadi Mahmud.

Dalam kesempatan yang sama, Daud Sobri menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Kades Pinang Banjar terhadap pembangunan pondok pesantren. “Kami mengapresiasi kepedulian Pak Kades terhadap Ponpes Taufiqurrohman. Sebagai lembaga pendidikan Islam, kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah desa hingga ke tingkat kabupaten,” katanya.

Menjelang pelantikan Bupati Musi Banyuasin yang baru, Toha dan Kyai Rohman, yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025, Daud Sobri menegaskan kesiapan LDII untuk bersinergi dalam membangun Muba yang lebih maju berbasis nilai-nilai keagamaan.

“Sebagai organisasi dakwah, LDII akan terus berperan aktif dalam masyarakat. Kami siap mendukung program-program pemerintah yang sejalan dengan pembangunan karakter berbasis agama,” pungkasnya.

 

Oleh: Daud SOBRI (contributor) / FF (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *