Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Gowa (11/8). Dalam rangka melestarikan nilai luhur gotong royong dan berkontribusi aktif dalam kebersihan lingkungan, LDII Kabupaten Gowa turut berpartisipasi dalam kerja bakti nasional. Acara yang digelar pada hari Jumat (4/8) ini dihadiri oleh ratusan warga LDII dari berbagai kelompok dan usia.
Kegiatan kerja bakti yang berlangsung di kompleks lingkungan sekitar masjid binaan LDII yang ada di lingkup Kabupaten Gowa ini bertujuan untuk membudayakan semangat gotong royong, khususnya di kalangan pemuda dan remaja. Acara tersebut dipandu langsung oleh ketua LDII Gowa, Achmad Hadits, yang mengajak seluruh peserta untuk bekerja bersama-sama demi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan indah. Saat ditemui, Achmad Hadits menyampaikan pentingnya gotong royong sebagai warisan leluhur yang harus terus dilestarikan.
Menurutnya, gotong royong tidak hanya berfungsi untuk membersihkan lingkungan fisik, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara anggota masyarakat. “Gotong royong adalah ciri khas bangsa kita yang harus senantiasa dijaga. Melalui kerja bakti ini, kami berupaya mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengenal dan mengamalkan nilai-nilai luhur gotong royong dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Achmad Hadits.
Salah satu peserta kerja bakti, Bustan Nappa, menyampaikan rasa syukur dan antusiasme atas acara tersebut. “Saya merasa bangga bisa turut serta dalam kegiatan kerja bakti ini. Semoga semangat gotong royong ini tetap terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya,” ungkapnya sambil tersenyum. Kegiatan kerja bakti yang berlangsung pada masing-masing tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) ini mendapat apresiasi dan dukungan dari masing-masing pemerintah tingkat kelurahan.
Dengan suksesnya acara kerja bakti nasional ini, LDII Gowa berharap nilai-nilai gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan akan terus mengakar dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Semoga semangat positif ini dapat menular ke komunitas lainnya dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya.
Oleh: Sutrisno Nurhadi Ali (contributor) / Noni Mudjiani (editor)
