Magetan (18/6). Anggota Bagian Pendidikan Agama dan Dakwah DPD LDII Magetan, Moh Fadlan, menghadiri “Sosialisasi dan Launching Kampung Moderasi Beragama binaan Penyuluh Agama Islam Kemenag Magetan”, di Balai Desa Puntukdoro, Plaosan, Magetan, pada Kamis (15/6).
Kepala Kantor Kementrian Agama Magetan Taufikqurohman menyampaikan terima kasih pada seluruh stakholder yang hadir dalam rangka menyatukan, mempererat, harmoni, toleransi beragama, silaturahim dan menjaga baik kebersamaan dan keagamaan di Magetan. “Kampung Moderasi beragama ini untuk mempersatukan umat beragama, melalui cara pandang dan bisa beribadah sesuai agamanya masing-masing,” tuturnya.
Ia berharap dukungan dari Pemkab Magetan atas adanya Kampung Moderasi Beragama ini, “Agar masyarakat Magetan bisa sejahtera lahir batin,” ujarnya.
Sementara itu, terkait pendidikan, Bupati Magetan Suprawoto mengajak untuk menulis. “Melalui buku cerita kita akan bisa dibaca anak, cucu maupun orang lain,” ujarnya.
Ia mengatakan, pendidikan itu harus menyenangkan tidak boleh menakut-nakuti sesuai dengan pesan Ki Hajar Dewantara. “Sekolah itu adalah taman belajar, jadi harus menyenangkan sesuai dengan program Merdeka Belajar. Didik anak-anak dengan kejujuran agar kelak menjadi anak yang berguna dan bermanfaat bagi orang tua, agama, masyarakat dan negara,” terangnya.
Suprawoto mengungkapkan, sesuatu yang besar tapi bermakna kecil itu suatu kebodohan, seperti gajah besar kalah sama semut, seperti suatu negara kecil bisa bermakna besar. “Dengan dilaunchingnya Desa Puntukdoro jadi Kampung Moderasi Beragama saya harap desa-desa lain di wilayah Magetan ikut andil dalam program ini,” tutupnya.