Gresik (2/3). DPD LDII Gresik menghelat rapat kerja daerah (Rakerda) masa bakti kepengurusan 2021-2026. Rakerda tersebut dihelat di Wulandari Hall Hotel Purnama Kota Batu, pada Sabtu-Minggu, 25 – 26 Pebruari 2023.
Raker dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Nanang Setiawan. Dalam sambutan pembukaan, ia menegaskan Kesbangbol sebagai pembina ormas di tingkat Kabupaten, menyampaikan terimakasih kepada LDII.
“Sebagai ormas Islam, LDII telah ikut membantu menjaga kondusivitas daerah sesuai kapasitasnya, juga menilai LDII telah banyak berkontribusi pada daerah, mengharap dalam Rakerda ini dapat melahirkan rumusan-rumusan yang sifatnya tetap kontributif untuk daerah dan bangsa,” ujar Nanang. Ia berharap, LDII dapat memprogramkan pembangunan sumberdaya manusia,
Menangapi harapan Kesbangpol Gresik, Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur Supriasto, mengatakan pembangunan sumberdaya manusia merupakan bagian integral dari “8 Program Kerja LDII untuk Bangsa”. Ia meminta agar DPD LDII Kabupaten Gresik sesuai kebijakan, situasi dan kearifan lokal.
Terkait menjaga kondusivitas wilayah, Prihasto mengingatkan pentingnya menghindarkan bangsa Indonesia dari perpecahan antargolongan, yang dapat mengancam keutuhan NKRI, “Maka LDII menempatkan nilai wawasan kebangsaan sebagai prioritas pertama, selain penguatan nilai-nilai keagamaan dalam program dakwah,” tutur Prihasto.
Setelah wawasan kebangsaan dan dakwah, barulah LDII menemparkan pendidikan, penguatan dan pemberdayaan ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan, teknologi digital, dan prgram energi baru terbarukan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Kabupaten Gresik H. Abdul Muis Zuhri, mengatakan kondusivitas wilayah harus dijaga, karena LDII ingin berbakti secara optimal kepada negeri ini. Agar termotivasi dengan kuat, Rakerda LDII Gresik mengangkat tema, “LDII Untuk Bangsa: Profesional Religius dalam Bekerja Menjaga Silaturahim dan Ukhuwah Serta Berkontribusi Bagi Daerah, Bangsa dan Negara”.
Rakerda LDII Gresik merekomendasikan, agar masyarakat tetap menjunjung tinggi tolerasi umat beragama dan menjalin menguatkan ukhuwah Islamiyah, wathaniah dan ukhuwah basyariyah, terutama pada tahun politik. Kedua, dalam rangka penguatan ekonomi mandiri pascapandemi Covid-19, diperlukan optimalisasi pemberdayaan UMKM untuk “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Rekomendasi juga meminta masyarakat memberi perhatian khusus dan mendukung pemerintah, dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting. Serta mendukung terwujudnya pembangunan insan mandiri, berakhlakul karimah yang profesional religius.
Rakerda LDII Gresik diikuti korwil dari DPW LDII Jawa Timur, pengurus PC dan PAC, kelompok kerja, dan Dewan Pembina KH. Abu Said dan KH. Musyafak Khoiri. (fjr)
Oleh: Heryawan Jatim12 (contributor) / Faqihu Sholih (editor)