Bogor, 20/02. Pembangunan Kabupaten Bogor bisa dimulai dengan mendapatkan pendidikan murah bagi warganya, pemberantasan kemiskinan serta ketersediaan lapangan pekerjaan yang cukup. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Bogor harus menitikberatkan alokasi anggaran untuk kesejahteraan warga. Tentu saja hal itu dilaksanakan dengan akuntabel dan transparan.
Hal itu disampaikan Brigjen Untung Purwadi dalam kunjungannya di kantor DPD LDII Kabupaten Bogor, Gunungputri, 06/02. Untung Purwadi yang masih bertugas di Kemenhan itu hadir dalam rangka silaturrahim dengan Pengurus DPD LDII Kabupaten Bogor yang baru saja melaksanakan musda beberapa waktu lalu.
Untung menambahkan, di tahun politik seperti sekarang ini, LDII sebagai sebagai salah satu ormas Islam besar, dapat membantu pemerintah dalam memberikan pendidikan politik yang baik,” Kita ingin Pemilu 2024 dapat berlangsung secara jujur, adil, tanpa adanya money politic . Politik uang, dapat menyebabkan masyarakat tidak mampu mengontrol kinerja pemerintah kabupaten dengan baik. Sehingga masih banyak ketimpangan pembangunan yang seharusnya dirasakan oleh masyarakat kabupaten Bogor dengan APBD yang cukup besar.”
Ketua DPD LDII Bambang Wahyudi yang menyambut langsung kehadiran Brigjen Untung Purwadi menuturkan, salah satu bentuk kontribusi LDII terhadap bangsa adalah Dakwah. Ada 3 macam dakwah dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia yaitu dakwah bil lisan (ceramah, pengajian), dakwah bil kalam (majalah, platform media sosial) dan dakwah bil haal, seperti pembagian daging qurban, kegiatan vaksinasi covid-19, bantuan kurban banjir, gempa, bingkisan lebaran dan lain-lain. (lines bogor)
Oleh: Eko Nuansa (contributor) / rully kuswahyudi (editor)