Klaten (8/2). Pengurus Remaja Putri PC LDII Kecamatan Pedan menggelar lomba masak menu khas Klaten, soto kare, pada Minggu, (5/2). Lomba memasak yang diikuti generasi penerus putri usia mandiri se-Kecamatan Pedan, Klaten itu digelar di pelataran masjid Khoirul Fatihin, PAC LDII Ngaren.
Acara tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan memasak para remaja putri sekaligus upaya pelestarian masakan nusantara, khususnya yang ada di Klaten. “Seperti yang kita tahu, sekarang di internet itu sudah banyak yang membuat resep masakan, bahkan mempraktekkan langsung dari proses penyiapan bahan sampai plating. Menurut pengamatan kami di kalangan remaja putri sekitar, kebanyakan mereka lebih suka hanya menonton konten masak daripada mempraktekkannya langsung,” ungkap Ketua Panitia Nurita A’yun.
“Maka dari itu, melalui acara ini kami ingin mengajak remaja putri, khususnya yang usia mandiri (usia lulus SMA ke atas sampai yang belum menikah) belajar memasak dengan cara praktek dan dibalut kompetisi agar lebih menarik,” ujarnya.
Kegiatan pagi hingga siang diawali dengan nasehat sekaligus pembukaan acara oleh salah satu Pembina Remaja Putri PC LDII Pedan, Juminten Widodo. Setelahnya peserta yang terbagi dalam 5 tim mulai persiapan memasak. Peserta lomba diberi waktu selama dua jam untuk memasak hingga penyajian. Hasilnya akan dinilai para juri. Penilaian dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada tim terbaik yang berhasil menyajikan soto kare khas klaten dengan rasa paling otentik, menggugah selera, dan pas di lidah.
Sembari menunggu hasil penilaian, para remaja putri juga melakukan evaluasi sekaligus nasehat penutup oleh salah satu juri, Marsudi. “Remaja putri usia mandiri supaya semangat dan percaya diri dalam melatih kemampuan memasak, caranya dengan banyak praktek. Seiring berjalannya waktu, nanti kemampuan menyesuaikan bumbu, rempah, dan teknik memasaknya akan meningkat. Dan pasti hidangan kalian akan nikmat, penampilan dan penyajiannya pun menggugah selera,” pesannya.
Ia juga menambahkan beberapa tips dan trik memasak agar para putri semakin lihai nantinya.
Akhir acara diumumkan juara, penyerahan hadiah, dan foto bersama. Dewan Penasehat PC LDII Pedan Purwanto mengatakan, “Kegiatan ini kami adakan demi mempersiapkan wanita-wanita saleha di masa depan, karena salah satu ciri istri saleha adalah wanita yang bisa membuat senang suami dan anak-anaknya, yaitu salah satunya dengan menguasai dunia kuliner,” tutupnya. (Tony, Rizal PM Lines)
Oleh: Rizal Putra Milda 0812 7229 3074 (contributor) / Noni Mudjiani (editor)