Yogyakarta – Kementerian Agama DIY gelar kegiatan dialog kerukunan intern umat Islam dan moderasi beragama di DIY, Kegiatan tersebut dilaksakan di kawasan Kaligriya Boyong Kaliurang, Sleman Yogyakarta (31/1/2023) yang lalu, menghadirkan sejumlah ormas Islam Muhammadiyah, NU, LDII, MTA (31/1/2023).
Sebelum kegiatan dimulai Drs. H. Nur Rokhman, dari Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY memimpin dan melakukan doa bersama mengawali kegiatan dilanjutkan sambutan dan arahan Kepala bidang Penerangan Agama Islam, Dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag DIY; Drs. H. Sigit Warsita.
Dalam sambutannya menyatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan angkatan yang kedua, yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan tokoh-tokoh lembaga/ormas Islam dan umat Islam pada umumnya, “Sehingga kegiatan ini juga merupakan rangkaian safari kunjungan Kanwil Kemenag DIY ke lembaga atau ormas- ormas Islam,” ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap kegiatan semacam ini diharapkan bisa sebagai perekat umat Islam, melakukan kegiatan bersama, memahami masalah aqidah masing-masing sehingga tercipta harmonisasi kebersamaan yang baik, demikian pula dengan kegiatan-kegiatan social juga bisa dilakukan bersama-sama.
“Oleh karena itu dalam kegitan hari ini selain kegiatan dialog, juga dilakukan kegiatan outbond, dinamika kelompok sebagai pematik kebersamaan kita,” terangnya.
Di akhir sambutanya Sigit Warsita juga mengajak untuk meningkatkan kerukunan dan keharmonisan umat Islam, terlebih menghadapi tahun politik 2024, “Umat harus tetap rukun dan harmonis walaupun beda pilihan,” ungkap Warsita.
Kegiatan yang dilaksanakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta DPD LDII Gunungkidul mengirimkan peserta kegiatan Ketua DPD LDII Gunungkidul Wahono Budi Rustanto S.Pd. dan unsur Dewan Penasehat DPD H. Sukadi SIP, MM.
Menurut Wahono Budi Rustanto, DPD LDII Gunungkidul menyambut baik sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Kepala kanwil kemenag DIY yang telah memfasilitasi kegiatan ini, “Sehingga kita berharap kedepan kegiatan seperti bisa dilakukan sebagai media peningkatan ukhuwan islamiyah dan pemahaman terhadap moderasi beragama,” harapnya.
Lebih lanjut, Rustanto panggilan akrapnya mengatakan, kegiatan ini dirasa sangat penting karena dapat mendekatkan ormas ormas Islam khususnya yang ada di DIY dan umat Islam pada umumnya, sehingga terjalin komunikasi dan bisa saling memahami berbagai perbedaan yang ada.
“Senada apa yang disampaikan Kepala Bidang Penaiszawa Kemenag DIY, dengan seringnya bertemu, mengadakan kegiata bersama maka akan menghilangkan prasangka yang kurang baik, suudhon diantara lembaga, ormas dan umat Islam secara keseluruhan. Harapannya kegiatan ini terus di tindaklanjuti dengan kegiatan kegiatan lain yang lebih nyata dan bermakna,” pungkasnya.
Oleh: Masgino Masgin (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)