Klaten (24/1). Tiga DPD LDII di Jawa Tengah, yaitu LDII Klaten, Boyolali dan Salatiga menyelenggarakan acara pengajian remaja usia menikah pada Minggu (22/1/2023). Kegiatan yang berlangsung di Masjid Al-Manshurin Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Acara tersebut bertujuan untuk membina generasi muda agar tidak terpengaruh pergaulan yang negatif.
“Kegiatan dari tiga DPD LDII ini adalah upaya pengurus LDII dalam menjaga remaja LDII dari pengaruh negatif akhir zaman, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba dan lain-lain,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Mar’i Shobirin.
Ia berpesan, jika ingin memiliki pasangan yang baik, maka harus mempersiapkan diri menjadi baik terlebih dahulu, “Seperti yang telah dijelaskan dalam Alquran bahwa laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik, dan sebaliknya perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik,” pesan Shobirin.
Ia menambahkan dalam pertemuan tiga DPD LDII ini dihadiri oleh 220 orang peserta, yaitu dari DPD LDII Klaten 100 orang, dari DPD LDII Boyolali 40 orang dan dari DPD LDII Salatiga sebanyak 80 orang.
Acara juga diisi dengan permainan untuk mengakrabkan remaja yang difasilitasi dan didampingi oleh para pengurus yang telah ditunjuk, “Tujuannya, agar para generasi penerus usia menikah dapat mendapatkan pasangan yang baik dalam menetapi perintah Allah SWT dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW,” harapnya.
Sementara itu, salah satu panitia acara, Purwanto, menyampaikan tiga DPD LDII sudah sering melaksanakan kegiatan _ta’aruf_, baik sesama remaja usia nikah LDII se-Klaten maupun antar DPD LDII yang berada di sekitar Kabupaten Klaten.
“Kegiatan ini mengangkat tema Janur Kuning yaitu Januari Wus Kepengen Sumanding (Bulan Januari Sudah Ingin Punya Pasangan). Sesuai dengan temanya, kegiatan tersebut merupakan wadah bertemunya generasi penerus usia menikah untuk saling kenal dan akrab,” tutupnya.
Oleh: Ghoni Iman AG Jtg10.10 / s14fag (contributor) / Faqihu Sholih (editor)