Konawe (21/12). Forum Sepak Bola Generasi Indonesia disingkat (FORSGI) Sultra dengan misi pembinaan sepak bola usia dini yang berkarakter alim, fakih, sukses menggelar Festival FORSGI Piala Dinas Kepemudaan dan Olahraga provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dilaksanakan pada 17-18 Desember kemarin bertempat di lapangan sepakbola Sorumba Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan.
Kegiatan Festival ini dihadiri oleh 10 Ketua FORSGI Kabupaten/Kota di Sultra. Peserta berasal dari 10 Kabupaten/Kota se-Sultra, yakni tim FORSGI Kota Kendari, tim FORSGI Kab. Konsel, tim Faprsgi Kab. Konawe, tim FORSGI Kab. Kolaka, tim FORSGI Kab. Kolaka Timur, tim FORSGI Kab. Kolaka Utara, tim FORSGI Kab. Muna, tim FORSGI Kota Baubau dan Buton, dan tim FORSGI Kab. Bombana.
Ketua Panitia Rujito Abdul Azis menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama para sponsorship yang telah membantu mendanai kegiatan ini sehingga dapat terlaksana. Selain itu pula kami juga bekerjasama dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga dalam mendukung terselenggaranya kegiatan ini. “Kami selaku panitia menyampaikan apresiasi kepada Kepala Diskepora Trio Prasetyo yang telah meluangkan waktunya untuk membuka kegiatan ini,” jelasnya.
Ketua FORSGI Sultra H. Muhammad Arfah disela sambutannya menjelaskan bahwa FORSGI ini belum banyak diketahui oleh masyarakat karena masih baru dan belum lama dibentuk. “Kalau diibaratkan seperti anak yang baru lahir belum bisa jalan masih polos namun sudah punya kepengurusan di 34 Provinsi di Indonesia,” imbuhnya.
Ketua Umum FORSGI yang diwakili oleh striker timnas legendaris Budi Sudarsono mengatakan bahwa FORSGI punya misi pembinaan usia dini juga membentuk atlet sepak bola yang berkarakter alim dan berbudi luhur. Disamping anak-anak kita dibina menjadi atlet sepak bola profesional, juga senantiasa mengerjakan kewajiban salat lima waktu sebagai muslim.
“Jadi tugas mereka pagi hingga sore main bola malam mereka mereka pengajian,” jelasnya. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Prov. Sultra Trio Prasetyo.
Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa pembinaan usia dini ini sangatlah penting dalam membentuk atlit sepak bola yang berjenjang dan profesional. “Saya sangat bangga dan memberi apresiasi kepada FORSGI Sultra yang telah menggelar kegiatan ini dengan pembinaan sepak bola Usia 10 dan usia 12 tahun,” ujarnya.
Adapun akhir penutupan Festival Forsgi Piala DISKEPORA Prov. Sultra ini, setelah mengikuti babak penyisihan group dan berjuang sampai ke semifinal. Sehingga menyisahkan dua partai final kategori usia 10 dan usia 12 tahun. Partai ini mempertemukan Tim Kolaka melawan tim Konsel dan hasilnya dimenangkan oleh tim Konsel dengan skor 3:1 untuk tim Konsel melalui adu penalti.
Sedangkan partai final lainya di usia 12 tahun mempertemukan tim Kota Kendari melawan Tim Kab. Muna yang dimenangkan oleh tim Kab. Muna dengan skor 3:1 untuk tim Kab. Muna. \
Diakhir kegiatan ini ditutup oleh Dewan Kehormatan FORSGI Sultra Fajar Sudrajat ia menyampaikan bahwa pembinaan ini tidak sampai disini namun terus dijalankan setelah ke daerah masing-masing. “Anak-anak ini punya bakat dan talenta besar kedepan jadi jangan pembinaan ini terus berlanjut ke daerah masing-masing,” Pungkasnya.
Oleh: Hamzah (contributor) / Noni Mudjiani (editor)