Malang (8/12). LDII Malang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IX di eL Hotel Grande Malang, Rabu (23/11). Acara yang mengusung tema “Melalui Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Profesional Religius, Kita Wujudkan Kabupaten Malang Makmur” dibuka oleh Bupati Malang Sanusi.
Bupati Sanusi mengapresiasi penyelenggaraan Rakerda LDII Malang yang selaras dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Ia mengajak LDII untuk berkolaborasi mewujudkan program Malang Makmur yaitu kota yang Maju, Agamis, Kreatif, Mandiri, Unggul dan Responsif (MAKMUR).
“LDII harus mengarah kesana yang selalu mempunyai inisiatif untuk berkreasi dan membuat terobosan inovasi. Maka dari itu terima kasih pada LDII yang telah mendukung program Malang Makmur,” katanya.
Melalui program Malang Makmur, Sanusi mengajak masyarakat agar gencar berinovasi dan mandiri. “Terbukti sekarang ada 100 lebih desa mandiri di Kabupaten Malang yang bergerak maju, dan salah satunya Desa Sanankerto dikenal dengan desa wisata terbaik di tingkat ASEAN,” ujarnya.
Kreasi dan inovasi lain masyarakat Malang, seperti pisang raksasa “Sang Mulyo”, nama pemberian dari Presiden Jokowi saat mengunjugi Desa Srimulyo, Dampit. Ada pula Alpukat Pameling, produk buah unggul kualitas ekspor. “Presiden Jokowi memesan 10 juta bibit Alpukat Pameling, rencananya dibagikan ke seluruh Indonesia. Ini hasil karya kemandirian masyarakat dengan berinovasi unggul,” imbuhnya.
Bupati Sanusi menjelaskan bahwa Pemkab Malang juga memiliki program Subuh Keliling (Suling). Suling bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut merupakan wujud dakwah bil hal mengajak shalat subuh berjamaah.
“Awalnya hanya 300-an jemaah yang shalat subuh di masjid, Alhamduillah kemarin di Masjid Baiturrohman Kepanjen mencapai 5.000 jemaah,” ujarnya. Sanusi mengingatkan dakwah supaya terus dilakukan dengan mengedepankan dakwah yang santun, hindari dakwah dengan kekerasan. “Islam mengajak kebaikan dengan cara yang baik, bukan dengan cara yang kasar. Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya,” pungkasnya.
Sejalan dengan Bupati Sanusi, Ketua DPD LDII Kabupaten Malang Harijanto mengungkapkan penyelenggarakan Rakerda untuk menyusun program kerja 2023 dengan menyinergikan program Pemkab Malang.
“Penyusunan program kerja akan mempertajam delapan klaster pengabdian LDII untuk bangsa, dan menyinergikan dengan program Malang Makmur,” terangnya.
Delapan klaster LDII untuk bangsa meliputi kebangsaan, keagamaan, ekonomi syariah, pendidikan, pangan dan lingkungan hidup, kesehatan alami (herbal), teknologi digital serta energi baru terbarukan. Di hadapan peserta, Harijanto mengucapkan terima kasih pada Bupati Malang yang telah mendukung dan memfasilitasi penyelenggaraan Rakerda IX LDII Kabupaten Malang.
Dalam Rakerda tersebut dihadiri pula oleh Sekretaris DPW LDII Jawa Timur Bambang Raditya Purnomo, Forkopimda Kabupaten Malang, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang, Pengurus Pleno, Ketua PC dan PAC. (FW/Lines Jatim)
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)