Kediri (29/8). Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Badas, mengadakan pelatihan tata boga pembuatan kue tradisional risoles dan putri mandi, Minggu (21/8) di komplek Masjid Nasrulloh Sumberagung, Kediri.
Pelatihan yang melibatkan 40 wanita LDII tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial. Menurut Ketua PC LDII Kecamatan Badas, Edi Sucipto bahwa program LDII Kecamatan Badas, khususnya Wanita LDII dapat sinkron dengan program kecamatan. “Alhamdulillah LDII Kecamatan Badas dapat menghadirkan instruktur kecamatan khususnya pembuatan kue, dan diusahakan program organisasi wanita LDII bisa sinkron dengan program kecamatan, pelatihan ini akan dapat meningkatkan potensi ibu-ibu dalam memasak dan tadi dalam acara banyak ibu-ibu yang usul selain membuat kue seperti tentang koperasi, menjahit, dan apa saja yang sekiranya bisa dilakukan oleh ibu-ibu,” ujar Ketua PC LDII Kecamatan Badas Edi Sucipto.
Lebih lanjut, Kasi Kesos Kecamatan Badas Lina Mashuda, dalam sambutannya masih menekankan tentang protokol kesehatan, di mana status pandemi Covid-19 belum dinyatakan dicabut, ia berharap LDII dalam berbagai kegiatan membantu pemerintah untuk juga terus mensosialisasikan protokol kesehatan. Lebih lanjut Lina mengapresiasi pelatihan tata boga yang digelar oleh PC LDII Kecamatan Badas dan diharapkan adanya evaluasi agar pelatihan tersebut dapat memberi manfaat bagi kesejahteraan warga maupun organisasi.
“Acara dalam rangka pemberdayaan wanita dan kesejahteraan sosial sangat bagus sekali, untuk peningkatan pemberdayaan wanita dan gizi warga LDII. Diharapkan nanti setelah pelatihan ada evaluasi sehingga dapat membantu perekonomian warga. Dari program pemberdayaan masyarakat kami memfasilitasi kelompok masyarakat ke dinas terkait untuk mendapat pelatihan,misalnya dinas UMKM jika warga LDII memiliki potensi dalam bidang usaha,” ujarnya.
Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / Noni Mudjiani (editor)