Nganjuk (15/7) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Nganjuk turut menyemarakkan Idul Adha 1443 Hijriah. Yaitu dengan menyembelih 209 ekor sapi serta 186 ekor kambing. Ketua DPD LDII Kabupaten Nganjuk Murkani mengatakan, perayaan kurban kali ini dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19. DPD LDII Nganjuk juga bermodal kerukunan, kekompakkan serta kerja sama dalam memperingati Idul Kurban.
“Alhamdulillah sesuai laporan Pimpinan Cabang (PC) di tingkat kecamatan dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di tingkat desa, DPD LDII Nganjuk bisa berkurban dengan taksiran seluruhnya Rp 7 miliar,” ujar Murkani. Menurut Murkani, ada peningkatan harga beli. Meski demikian, ia memastikan hewan kurban DPD LDII Nganjuk terbebas dari wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Karena hewan kurban tersebut telah mendapat vaksin dari dokter hewan yang juga warga LDII.
“Hewan kurban tersebut kami bagikan kepada masyarakat atau kepada yang datang di tempat penyembelihan. Kami lakukan penyembelihan di setiap PAC di seluruh Kabupaten Nganjuk,” tambah Murkani.
Lebih lanjut Murkani menyebut, pihaknya juga turut menggandeng pihak terkait untuk menyukseskan Idul Adha. Misalnya dengan pemerintah desa, kepolisian melalui Bhabinkamtibmas dan TNI melalui Babinsa di seluruh wilayah PAC masing-masing. “Sebagai warga yang baik dan selalu patuh pada peraturan, kami sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas arahan dan petunjuk kepada kami,” tandas Murkani.
LDII secara intensif senantiasa membimbing Generasi Muda LDII untuk berkurban. Hasilnya, rata-rata di setiap PAC, Generasi Muda DPD LDII Nganjuk bisa berkurban masing-masing seekor kambing. Dan itu dilakukan di 66 PAC DPD LDII Nganjuk. (*)
Oleh: Murchani S E Nganjuk (contributor) / rully kuswahyudi (editor)