Lampung (16/12). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Lampung, menjadi tuan rumah dalam kegiatan Anjau Silau FKUB Provinsi Lampung. Anjau silau menurut Bahasa Lampung berarti berkunjung sebagai program kerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung, ditempatkan di Gedung serba guna (GSG) LDII Tanjung Senang, Bandarlampung, Kamis (9/12).
“Kami (LDII Provinsi Lampung) mengapresiasi kepada FKUB mempercayakan LDII sebagai tuan rumah anjau silau putaran terakhir, bagi FKUB Provinsi Lampung ke majelis-majelis Agama,” ungkap Ketua Pelaksana sekaligus Sekretaris DPW LDII Provinsi Lampung, Heri Sensustadi.
Terpisah, Ketua DPW LDII Provinsi Lampung, dr. M. Aditya,M.Biomed mengajak masyarakat Lampung untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di Bumi tercinta. “Mari kami menjaga kerukunan dan kedamaian di bumi tercinta ini, merawat keberagaman, Perkuat persaudaraan mewujudkan Masyarakat Lampung yang rukun, Damai dan Sejahtera,” ujar Dr. Aditya.
Lebih jauh Dr. Aditya menyampaikan bahwa Anjau Silau FKUB Provinsi Lampung diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan sinergitas antar umat beragama. Anjau Silau Pengurus FKUB Provinsi Lampung sukses diselenggarakan dengan lancar dan kondusif di GSG LDII Tanjung Senang, Bandarlampung ini melibatkan seluruh pengurus FKUB Provinsi Lampung yang terdiri dari berbagai organisasi agama yang tercatat dalam Provinsi Lampung.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua FKUB Dr. Bahrudin, MA, Ketua PHDI Ir. Ketut Pasek, MBA, PGIW Pdt. Samuel luas, S.Th, Walubi Andi Lie, Johan, Keuskupan Romo Roy, Chrissantus, MUI KH. Suryani, MM, Rudi Irawan, M.Si, Perti Dr. Sairul, Dr. Idrus, M.Si, Tokoh agama Hj. Istutiningsih, pengurus DPW dan DPD LDII kabupaten/kota.
Sementara, Ketua DPD LDII Lampung Selatan Drs. Sugiono, menyarankan secara terbuka untuk menggelar forum diskusi keagamaan yang melibatkan anak muda sebagai generasi penerus umat beragama di masa depan. Sugiono melatarbelakangi hal ini sebab anak muda adalah penentu nasib umat beragama di masa yang akan datang, maka dari itu, penting untuk melibatkan kawula muda dalam forum diskusi umat beragama. Saran tersebut mendapat sambutan hangat dari Ketua FKUB dan para pengurus lain, yang setuju menilai pentingnya peran pemuda dalam organisasi beragama.
Ketua FKUB Provinsi Lampung, Dr. Baharuddin, MH., mengajak seluruh pengurus dan anggota yang datang untuk mewujudkan hidup rukun dengan siapapun tanpa membeda-bedakan fisik, suku, ras, dan yang paling penting tanpa membedakan agama. “Sebagai sesama masyarakat Indonesia, perlu adanya kerukunan guna mewujudkan lingkungan masyarakat yang sehat sosial dan solid,”ucap Dr.Baharuddin.
Ia menginformasikan bahwa rencananya, FKUB Lampung juga akan melibatkan kaum perempuan dalam forum diskusi umat beragama karena menilai pentingnya peran perempuan dalam mendidik generasi penerus umat beragama dan menciptakan kerukunan di tingkat keluarga. (gie/yud/radarlampung)