Lamongan (14/12). Perhelatan Musyawarah Daerah IX DPD LDII Kabupaten Lamongan telah selesai dan menghasilkan banyak keputusan, diantaranya terpilihnya Agus Yudi sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Lamongan masa bakti 2021-2026.
Musda IX LDII Lamongan yang dibuka Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dan dihadiri sejumlah tokoh penting Lamongan ini, resmi ditutup Wakil Bupati Lamongan, KH. Abdul Rouf. Keputusan dipilihnya Agus Yudi telah diprediksi banyak orang, karena banyak dukungan yang meninginkan Agus Yudi pimpin kembali LDII Lamongan.
Dukungan pertama datang dari Ketua MUI Lamongan KH. Abdul Aziz Choiri, selanjutnya do’a dari KH. Masnur Arif Ketua FKUB Lamongan. Bupati Lamongan dan Wakil Bupati Juga mengapresiasi kepemimpinan Agus Yudi yang juga mengarah dukungan untuk Agus Yudi.
Dari internal LDII juga banjir dukungan, baik dari Ketua DPW dan pengurusnya serta dari pengurus DPD LDII Lamongan sendiri. Puncaknya dalam sidang paripurna mulai dari pandangan umum 2 Korwil, Utara dan Tengah terang-terangan mengusung nama Agus Yudi sebagai ketua, dan berkembang sampai Keputusan Sidang Paripurna V.
“Alhamdulillah dalam kepemimpinan Agus Yudi selama setahun 2020-2021, telah membawa LDII semakin maju dan terbuka, terbukti melalui terjalinnya komunikasi aktif dengan pihak pemerintah dan ormas Islam,” terang Abdiono, Ketua PC LDII Sekaran mewakili Korwil Tengah.
Perwakilan Korwil Utara Abdul Malik juga mengusung Ketua DPD, “Kami mengusulkan Agus Yudi menjadi Ketua DPD LDII Lamongan 2021-2026”.
Sedangkan Dayat dari Korwil Selatan dalam pandangan umum hanya mengusulkan kriteria, tetapi sebelum dibacakan keputusan akhirnya mendukung Agus.
Dalam sidang rapat paripurna Musda IX, akhirnya kembali memilih Agus Yudi untuk menjadi Ketua DPD LDII Kabupaten Lamongan. Pemilihan tersebut dilakukan secara aklamasi oleh 23 PC LDII yang ada di Kabupaten Lamongan.
Dalam pidato penutupan, Agus Yudi mengatakan Musda IX kali ini menghasilkan beberapa keputusan dan rekomendasi yang sinergi dengan program Kabupaten Lamongan, sebagai kontribusi berkelanjutan LDII Lamongan untuk mewujudkan Kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
“Amanat yang diberikan ini, bukan hanya amanat warga LDII tetapi juga amanat dari masyarakat Kabupaten Lamongan, semua ini demi kejayaan LDII dan demi kejayaan Kabupaten Lamongan,” tambahnya.
Ia pun mengajak kerjasama yang baik, “Seperti yang disampaikan Bupati Lamongan, bahwa LDII ini organisasi yang modern dan terbuka ini kita wujudkan dengan menuangkannya dalam program kerja 2021-2026,” pungkasnya.
Ketua DPW LDII Jawa Timur KH. Moch. Amrodji Konawi menceritakan, “Di Jawa Timur saat Musda ada 2 Kabupaten yang dibuka oleh bupati dan ditutup oleh wakil bupati, salah satunya di Lamongan ini”.
LDII tidak ada gen oposisi, kita tekankan dimanapun program LDII harus sinergi dengan program pemerintah, semua untuk kepentingan masyarakat
“Kepengurusan LDII supaya mengakomodir kepentingan generasi muda, tetapi tidak meninggalkan generasi senior dan generasi tengah. Terutama dalam program teknologi, persaingan teknologi tidak hanya regional, tetapi global,” ujarnya.
Hubungan kerjasama yang sudah terjalin baik vertikal dengan pemerintah daerah sampai terbawah dan hubungan horizontal dengan MUI, FKUB, NU dan Muhamadiyah, supaya diteruskan dan ditingkatkan.
Sedangkan, Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf, saat menutup acara Musda IX mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musda IX LDII Lamongan.
“Semoga LDII bisa berkontribusi untuk Kejayaan Lamongan yang berkeadilan”. “Saya salut, sejak dulu LDII Pro Pemerintah, LDII itu NKRI harga Mati,” ujarnya.
Ia juga mengajak bersyukur bisa menemui zaman digital, “Pada era 4.0 ini zaman dimana kehidupan kita semakin hari semakin enak, kita semakin dimanjakan dengan teknologi. Dulu masak pakai kayu bakar, sekarang tinggal ceklek, dulu ada tukang foto keliling sekarang semua orang bisa jadi fotografer, bahkan foto selfie.” (Kartono).