Tabanan (5/7). Mengawali bulan Juli 2021, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Inondesia (LDII) Kabupaten Tabanan menyerahkan laporan kegiatan semester ganjil (Januari – Juni 2021) ke Kantor Badan Kesbangpol. Laporan diserahkan Wakil Ketua LDII Tabanan, H. Mariyono dan Sekretaris H. Deddy Wawan Setiawan.
Pengurus LDII Tabanan diterima Kasubid Hubungan Antar Lembaga Badan Kesbangpol Kabupaten Tabanan Khasan Angsori. “Seizin pimpinan, kami mengucapkan terima kasih pada teman-teman LDII yang sudah aktif melaporkan kegiatan,” ujar Khasan, Senin (5/7/2021).
Menurut Khasan, selama masa pandemi ini sejatinya ormas diberikan kelonggaran untuk melaporkan kegiatan setahun sekali. Terlebih ormas seperti LDII yang nirlaba. Namun, LDII Tabanan tetap melaporkan kegiatan secara rutin enam bulan sekali. “Kami bersyukur dan merasa bangga juga. Karena memang laporan ini menunjukkan eksistensi sebuah ormas,” tukasnya.
Khasan juga mengingatkan pemberlakukan PPKM Darurat Jawa – Bali. Khasan meminta pengurus LDII Tabanan mengimbau warganya selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam beribadah dan beraktivitas. “Mari sukseskan PPKM darurat sampai 20 Juli ini. Ini adalah usaha pemerintah untuk melindungi warganya. Kami minta pengurus LDII bisa memberikan arahan pada masyarakat dan warganya,” pungkasnya.
Sementara itu, Deddy mengungkapkan selama enam bulan terakhir kegiatan LDII Tabanan cukup padat. Total ada 32 kegiatan. Jika dirata-rata setiap bulan, LDII Tabanan mengikuti lima kegiatan. Bentuk kegiatan digelar kombinasi daring dan luring. Mulai membersihkan sampah di lingkungan sekretariat DPD LDII Tabanan, bersih sampah di pantai, menyantuni fakir miskin, audiensi dengan pimpinan daerah, hingga mengikuti beraham webinar tingkat nasional.
“Artinya, pandemi tidak menghalangi kami untuk tetap berkontribusi positif terhadap masyarakat, bangsa, dan negara. Tentu kami selalu disiplin prokes,” kata Deddy. Mariyono menambahkan, LDII Tabanan siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam pelaksanaan PPKM darurat. Menurut Mariyono, sebelum ada surat edaran (SE) tentang pelaksanaan PPKM darurat, pengurus LDII Tabanan sudah bermusyawarah membahas upaya mengurangi kerumunan.
“Kami akan melanjutkan informasi tentang PPKM ini kepada warga kami agar tidak lengah menjaga protokol kesehatan. Kami siap bersama-sama membantu pemerintah,” tandas Mariyono (KIM/Fredy Lines).