Jabar (12/6). Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Provinsi Jawa Barat menginisiasi 27 DPD LDII Kota/Kabupaten se-Jawa Barat membagikan sekitar 19.175 paket takjil dan paket buka puasa di seluruh wilayah Jawa Barat secara serentak, Jumat (30/4/2021) Ramadan waktu lalu. Kegiatan ini sebagai bagian dari kegiatan berbagi berkah Ramadan.
Pembagian takjil dan menu buka puasa ini diberikan kepada para pengendara yang melintas titik-titik keramaian yang sudah ditentukan masing-masing DPD, Pimpinan Cabang (PC), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC). DPW LDII Prov. Jabar membagikan takjil di depan Gedung Sate dan depan Gasibu, sekitar 1.000 paket. Sementara DPD LDII Kota Bandung membagikan sebanyak 2.641 paket takjil, DPD LDII Kab. Bandung 2.500 paket takjil, DPD LDII Kota Bekasi 2.050 paket takjil, DPD LDII Kota Bogor 2.000 paket takjil, dan DPD LDII Kab. Karawang 1.000 paket takjil. Sementara DPD LDII Kota/Kabupaten lainnya bervariasi sekitar 500-600 paket takjil.
Pelaksanaan pembagian takjil ini, selain di tingkat DPD juga dilaksanakan di tingkat PC (setingkat kecamatan) dan PAC (setingkat kelurahan/desa). Sehingga kegiatan ini semarak dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa Barat. Hingga kini, terdapat 27 DPD LDII Kota/Kabupaten, 364 PC LDII tingkat kecamatan, dan 681 PAC LDII tingkat kelurahan di Jawa Barat.
Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort mengatakan, kegiatan bagi takjil adalah Program LDII Peduli yang merupakan program Biro Abdimas (Pengabdian Masyarakat) yang rutin dilaksanakan setiap tahun. “Program LDII Peduli bulan Ramadan ini merupakan program Biro Abdimas LDII Jawa Barat yang sudah direncanakan setiap tahun. Pelaksanaan tahun lalu, kami melaksanakan tidak terkordinasi dengan DPD, masing-masing membuat acara. Alhamdulillah tahun ini kami inisiasi dan bergerak bersama di hampir semua DPD kota/kabupaten se-Jawa Barat. Kami hanya memberikan instruksi dan pendampingan ke DPD, selanjutnya DPD melanjutkan instruksi dan pendampingan ke PC dan PACnya,” urainya.
Mengenai teknis pembagian takjil, Dicky menambahkan, teknisnya diserahkan ke DPD masing-masing sesuai kondisi setempat. Ada yg dilaksanakan di beberapa titik, ada juga yang dilaksanakan di sekitar masjid tempat kegiatan warga LDII. “Kalau DPW melaksanakan di dua titik, yaitu di depan Gedung Sate dan pelataran Lapangan Gasibu,” imbuhnya. Program LDII Peduli ini, kata Dicky menambahkan, merupakan bagian dari kegiatan LDII sebagai ormas Islam yang tidak hanya berdakwah dengan ucapan saja, namun juga dengan perbuatan, sekaligus berbagi berkah Ramadan dengan pengguna jalan yang melintas. Sehingga memudahkan mereka untuk berbuka ketika waktunya tiba.
“LDII juga sebagai ormas yang melaksanakan dakwah, tidak hanya melalui bil lisan, namun juga bil hal. Sehingga ucapan dan karya itu nyata. Sesuai konsep LDII yakni 3K yaitu karya, kontribusi, dan komunikasi. Harapan kami, walaupun bentuknya kecil berupa pembagian makanan untuk berbuka puasa atau takjil, namun tetap bisa memberi kontribusi nyata dalam berdakwah. Sasaranya siapapun yg berkenan menerima. Namun kami memberi arahan untuk diberikan bagi yang membutuhkan,” urainya.
Lebih lanjut, Dicky menjelaskan, selama masa pandemi, LDII tetap melaksanakan kegiatan utama berupa dakwah/pengajian rutin maupun tematik, serta kegiatan lain yang mendukung. “Kami tidak mau kalah dengan pandemi. Pembinaan spiritual umat tetap harus dilaksanakan. Kegiatan pendukung berupa pemberdayaan ekonomi juga berjalan melalui UB (Usaha Bersama). Di bidang hubungan antar lembaga, kami terus melaksanakan koordinasi dan audiensi dengan pemerintahan maupun lembaga kemasyarakatan lainnya, berupaya bersama-sama mencegah terjadinya penularan Covid-19. Intinya, walaupun di masa pandemi, kami tetap produktif dengan tidak melupakan prokes dengan ketat. Kami juga mengimbau agar warga LDII bisa mengikuti arahan pemerintah untuk tidak mudik pada tahun ini,” jelasnya.
Dicky berharap warga LDII di seluruh Jabar agar tetap semangat melaksanakan kegiatan-kegiatan, yang merupakan karya warga LDII sebagai kontribusi untuk masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu, mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak, baik secara vertikal maupun horisontal.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bandung, H. Edi Sunandar mengatakan, LDII Kota Bandung membagikan sebanyak 2.680 paket takjil yang tersebar di 20 kecamatan di Kota Bandung. Program ini merupakan salah satu kontribusi LDII pada masyarakat, terutama masyarakat yang berada dalam perjalanan. “Berbagi takjil itu sangat bermanfaat. Dari segi pahala, barang siapa yang memberikan makanan pada orang yang berpuasa, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa tersebut. Itu pahalanya jika berbagi takjil,” urainya.
Selain itu, Edi menambahkan, kegiatan ini tidak terlepas dari tugas LDII berupa 3K yaitu karya, kontribusi, dan komunikasi. Sehingga LDII harus memberikan karya, bisa berupa bantuan atau karya apapun. Karya itu diharapkan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Selanjutnya karya dan kontribusi itu dikomunikasikan dengan baik kepada pemerintahan, pihak terkait, dan masyarakat. Andi Firmansah, warga Cinunuk yang melintasi depan Gedung Sate dan mendapatkan paket takjil pada LDII Jabar mengatakan, mengapresiasi kegiatan LDII yang merupakan bentuk solidaritas membantu sesama muslim memudahkan berbuka puasa. Diharapkan kegiatan bagi takjil ini bisa dilaksanakan setiap tahun. “Saya senang melintas jalan ini, ternyata ada LDII yang lagi bagi-bagi takjil. Kebetulan sekarang sudah hampir waktu berbuka puasa. Jadi pas, sebagai bekal untuk berbuka jika sudah adzan magrib. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilanjutkan tahun depan,” harapnya. (fadel)
Oleh: Fadel Abrori (contributor) / Noni Mudjiani (editor)