Banyuwangi (19/4). Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani meminta masyarakat untuk menyelipkan doa untuk Banyuwangi terutama memanfaatkan momen Ramadan ini. Doa harapan itu yakni agar Banyuwangi selalu aman dan masyarakat dalam lindungan juga bimbingan Allah SWT, serta agar terhindar dari segala bencana dan bahaya serta mendapatkan keberkahan.
Harapan tersebut disampaikan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam acara Safari Ramadan di masjid LDII Baitul Jannah lingkungan Sukaraja, kelurahan Banjarsari, kecamatan Glagah, Banyuwangi pada Jumat (16/04) malam. Menurut Bupati Ipuk, dalam Ramadan tahun ini semua diharapkan memperkuat dan meningkatkan ibadah, memperbanyak berdoa, dan memperbanyak sedekah agar mendapatkan Lailatul Qodar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Selanjutnya Bupati Ipuk mengingatkan bahwa saat ini pandemi wabah Covid-19 masih ada di lingkungan sekitar. ”Kami mengajak warga LDII secara khusus dan masyarakat pada umumnya untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan dan terus berusaha menekan angka penderita Covid 19 di Banyuwagi yang saat ini berada dalam zona kuning,” jelasnya. Bupati Banyuwangi menuturkan pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang luar biasa bagi semua sendi kehidupan masyarakat sehingga butuh sinergitas dan kebersamaan untuk mengatasi permasalahan yang ada.
“Kami yakin dan optimis ke depan Banyuwangi mampu mengatasi kondisi yang ada. Dengan inovasi dan kreatifitas serta strategi yang tepat dalam memulihkan ekonomi secara lebih cepat. Salah satu fokus program kami adalah menaikkan kelas UMKM Banyuwangi,” imbuh Ipuk.
Yang tidak kalah penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah membangun ketahanan dan keutuhan keluarga. Karena imbas musibah wabah yang melanda dunia lebih dari satu tahun tersebut telah merusak kondisi kondisi ekonomi pendidikan dan sendi kehidupan yang lain. ”Informasi yang masuk dalam masa pendemi Covid-19 angka perceraian di Banyuwangi mengalami kenaikan yang signifikan. Untuk itu kami mengajak masyarakat Banyuwangi umumnya dan secara khusus warga LDII untuk terus menguatkan ketahanan dan keutuhan keluarga,” tambahnya.
Sementara KH Astro Junaedi, Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banyuwangi dalam sambutannya mengungkapkan selama sepuluh tahun terakhir mampu menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah Banyuwangi maupun dengan ormas keagamaan lain yang ada di Banyuwangi. “Ke depan kami siap bekerjasama bergotong royong membangun sinergi dengan pemerintah Banyuwangi dan semua pemangku kepentingan (stakeholder) yang lain untuk menjadikan Banyuwangi yang lebih maju lebih baik dan berkah,” jelas H Astro.
Dalam acara Safari Ramadan 2021 tersebut, Bupati Banyuwangi didampingi antara lain; Danlanal Banyuwangi yang baru, Sekwan DPRD Banyuwangi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Plt Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM, Kepala BKD dan Diklat, Kabag Kesra. Hadir pula jajaran penasehat dan pengurus DPD dan PC LDII, Camat Glagah, Kapolsek Glagah, dan Lurah Banjarsari serta beberapa undangan lain.
Sebelum meninggalkan lingkungan Masjid Baitul Jannah, Ipuk menyempatkan diri untuk melihat pelayanan kesehatan dari UPTD Paspan Glagah di lokasi tersebut. Warga yang hadir juga tidak sedikit yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang diberikan petugas kesehaatan antara lain; untuk mengecek tekanan darah, kadar kolestrol dan kadar gula.
Oleh: S16ONE_Wandi_Banyuwangi (28.03) 081249604820 (contributor) / Noni Mudjiani (editor)