Kota Bekasi (19/12). DPD LDII Kota Bekasi bekerjsama dengan Satuan Komunitas (Sako) Sekawan Persada Nusantara Cabang Kota Bekasi Gugus Depan Sultan Agung dan Pusdiklatcab Kota Bekasi serta Kwartir Cabang Kota Bekasi melaksanakan Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka bagi puluhan mubaligh dan mubalighot di lingkungan LDII Kota Bekasi di Stadion Muda Jaya Bekasi, pada Minggu (19/12/2021).
Kegiatan ini bertujuan untuk pembentukan karakter profesional religius dan jiwa patriotisme serta sebagai pelaksanaan 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa, khususnya bidang kebangsaan, dakwah dan pendidikan. Diharapkan para mubaligh dan mubalighot yang ada di seluruh Kota Bekasi dapat membentuk karakter generasi muda yang memiliki Tri Satya, Dasa Darma Pramuka dan dapat melaksanakan 6 thabiat luhur menuju tri sukses Generus.
Dewan Penasihat DPD LDII Kota Bekasi, Ir. H. Arief Wahyudi, M.M., pada upacara penutupan KMD menjelaskan, kegiatan ini sudah direncanakan dengan baik. “Kami sudah menyiapkan 45 tenda berikut peralatan dan perlengkapan. Alhamdulillah berjalan seperti yang diharapkan dan bisa dimaksimalkan oleh para peserta KMD,” jelas Arief.
Sementara, Ketua DPD LDII Kota Bekasi Ir. H. Ary Wijanarko berharap lulusan kali ini dapat menerapkan ilmunya di lapangan. “Seperti yang disampaikan Kak Arief Wahyudi pada saat sambutan penutupan, kami sebagai Majelis Pembimbing (Mabi) Sako SPN Cabang Kota Bekasi mengharapkan nantinya para pembina dapat membentuk generasi muda LDII menjadi pramuka-pramuka Garuda, mulai dari Siaga Garuda, Penggalang Garuda dan Penegak Garuda, sehingga jika memungkinkan nanti bisa berpeluang mengikuti ajang nasional atau internasional, seperti Jambore Nasional 2022 di Cibubur dan Jambore Dunia 2023 di Korea Selatan,” jelas Ary.
“Pelaksanaan kegiatan ini tentunya menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pendidikan satuan terpisah antara pembina pria dan pembina wanita,” tutup Ary.
KMD ini seyogyanya dilaksanakan sejak Maret 2020, namun karena pandemi Covid-19, maka baru dapat dilanjutkan pada Desember 2021. Dan seluruh peserta lulus sebagai pembina mahir tingkat dasar dengan kemahiran Golongan Siaga sebanyak 35 orang, Golongan Penggalang sebanyak 35 orang dan Golongan Penegak sebanyak 31 orang, total keseluruhan berjumlah 101 orang pembina.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)